Bingung Istri Mau Lahiran, Petugas Pengisi ATM Malah Menilap Uang BRI Rp 7,6 Juta
Pelaku diketahui bernama Sawaludin (28), warga Kupang Kota, Telukbetung Utara, Bandar Lampung.
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: nashrullah
Hasil olah TKP tersebut kemudian mengarah pada dugaan keterlibatan orang dalam.
"Dugaan polisi akhirnya mengarah ke petugas yang mengisi uang mesin ATM. Sebelumnya pelaku tidak mengakui, akhirnya Sawaludin buka suara," beber alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1998 itu.
Ruli mengungkapkan, berdasarkan keterangan Sawaludin, ia memanfaatkan kelengahan rekannya saat hendak mengganti kotak penyimpanan uang mesin ATM.
"Melihat kotak penyimpanan uang yang lama masih ada uang, kemudian diambil pelaku lalu dimasukkan ke saku celananya," tutur Ruli.
Aksi pelaku berjalan mulus lantaran rekan Sawal tidak curiga.
Sementara polisi yang melakukan pengawalan menunggu di luar.
"Jadi pelaku ini dengan leluasa mengambil uang dalam kotak penyimpanan uang yang lama," ungkapnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat polisi dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.
Bingung Istri Mau Lahiran
Sawaludin, mengaku terpaksa mencuri karena dilema memikirkan biaya kebutuhan persalinan istrinya.
Akhirnya Sawaludin gelap mata dan memilih jalan pintas dengan mencuri.
Sawaludin pun membantah sudah merencanakan pencurian tersebut.
Tapi lebih pada karena ada peluang, akhirnya mendorong pelaku untuk nekat mencuri.
Ruli menambahkan, polisi masih terus mengembangkan kasusnya dan mendalami keterangan dari pelaku.
"Polisi tidak serta merta percaya sepenuhnya keterangan pelaku, apakah ada keterlibatan pelaku lain, kasusnya sedang kami dalami," tukasnya.(*)