Partai Berkarya Di-bully Netizen Gara-gara Desain Poster Rekrutmen Kader Partai
Partai Berkarya Di-bully Netizen Gara-gara Desain Poster Rekrutmen Kader Partai
"Kami akan menyamakan langkah untuk mencapai target kami tadi, target kita kan minimal 1 kursi per dapil di semua tingkatan," kata Badaruddin.
Sementara itu, dalam berbagai kesempatan, Tommy Soeharto tak banyak bicara soal langkah yang akan dilakukan partainya menghadapi pertarungan Pemilu 2019.
Di-bully Netizen
Belakangan Partai Berkarya jadi bahasan netizen.
Ini menyusul beredarnya desain poster rekrutmen kader partai tersebut.
Desain poster itu dikomentari karena dianggap tidak sesuai dengan zaman sekarang.
Poster tersebut diunggah Partai Berkarya melalui Twitter mereka, @kamiberkarya, pada Oktober 2017 tapi baru ramai dikomentari beberapa hari terakhir.
Gambar dalam poster itu memuat 5 siluet pria.
Pria yang berdiri di tengah digambarkan memakai dasi dengan kedua tangan masuk ke kantong.
Ada tulisan 'Bergabunglah Bersama Kami' dan 'Berkarya Membangun Bangsa' dalam poster itu.
Logo Partai Berkarya dipasang di sisi kanan dan latar belakang poster berupa gambar gedung perkotaan.
Tampilan poster tersebut dianggap warganet yang berkomentar terlalu kuno.
Beberapa bahkan menyebutnya seperti iklan lowongan kerja hingga multilevel marketing (MLM).
Ada pula yang menawarkan jasa desain ke Partai Berkarya setelah melihat poster tersebut yang dianggap dibuat menggunakan aplikasi Power Point.

Ketua Umum Partai Berkarya Neneng A Tuty punya penjelasan. Dia menyebut poster itu dibuat oleh kader.