Korban Ledakan Terlempar 50 Meter, Nyangkut di Pohon lalu Jatuh

"Ya satunya di kebun-kebun, terus satu orang kritis dibawa ambulans langsung," ujarnya.

Fuad (48), pemilik bengkel motor yang terletak di sebelah tempat kejadian perkara (TKP), juga mengaku sempat kaget mendengar suara ledakan.

"Saat itu saya sedang benerin motor, tiba-tiba dari sebelah ada ledakan, keras banget, kaget saya," ungkap Fuad.

Fuad mengaku, memang di sebelahnya itu adalah bengkel las yang setiap harinya menerima pengelasan.

"Memang tiap hari ngelas, kebetulan ada garapan tangki, nggak tahu tangki apa, tapi (proses pengelasan) di atas mobil," terangnya.

Begitu tangki meledak, lanjut Fuad, semua orang yang di sekitar mobil terlempar.

"Terlempar semua, yang jauh itu sopir truknya sampai ke jalan, jadi lewat atap saya ini, tapi (saya) nggak tahu namanya, kalau yang ngelas Karyadi terlempar di gerbang," tuturnya.

Sedangkan yang terlempar di kebun, kata Fuad, adalah Ari yang juga pekerja bengkel las.

"Tadi sempat ada api makanya mobilnya dibawa ke depannya agar tidak ikut terbakar. Kalau yang dibawa ke rumah sakit Karyadi, tapi informasinya sudah meninggal," tandasnya.

Camat Bungkam

Atas kejadian meledaknya tangki di bengkel las, Camat Telukbetung Timur Yusirwan Alamsyah memilih bungkam.

"Nggak tahu saya siapa saja korbannya, saya juga nggak tahu sudah berapa lama bengkel las ini," ujar Yusirwan saat diwawancara.

Yusirwan pun memilih diam dan hanya melihat proses evakuasi tiga korban.

Pantauan Tribun, kedua jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulance gratis Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Hasil sementara identifikasi Tim Inafis Polresta Bandar Lampung, diketahui sopir truk tewas setelah terlempar sejauh 49 meter, tukang las bernama Karyadi tewas setelah terlempar 9 meter, dan pekerja bengkel las bernama Ari sempat kritis dan akhirnya meninggal dunia karena terlempar sejauh 19 meter.