PILGUB LAMPUNG 2018

Ini Jawaban Jubir Herman Soal Pengajian Rakhmad Hidayat Diduga Kampanye

Rakhmad mencontohkan, dalam khotbah Jumat, khotib memimpin doa dengan mengangkat satu jarinya ketika berdoa.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
istimewa
Acara pengajian di Metro yang disebut Bawaslu diduga terjadi pelanggaran. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kubu Herman HN-Sutono angkat bicara mengenai indikasi kampanye dalam pengajian Rakhmad Hidayat.

Bawaslu Lampung menemukan adanya dugaan sejumlah pelanggaran yang dilakukan paslon nomor urut 2. Salah satunya dalam pengajian Rakhmad Hidayat di Metro.

Baca: Bawaslu Tangani 5 Dugaan Pelanggaran, dari Sembako Sampai Pengajian

Baca: Bakesbangpol: Belum Ada Isu SARA Selama Kampanye

"Saya kira semua orang punya hak dalam kebebasan berekspresi. Tuhan menganugerahkan setiap manusia dengan lima jari di setiap tangan, baik kanan dan kiri,” tutur Rakhmad Husein, juru bicara pasangan calon Herman HN-Sutono, Rabu, 28 Februari 2018.

Rakhmad mencontohkan, dalam khotbah Jumat, khotib memimpin doa dengan mengangkat satu jarinya ketika berdoa. ”Apakah itu simbol dia mengampanyekan cagub nomor 1?” imbuhnya.

”Panwaslu kota jangan latah deh. Silakan saja dipersoalkan jika acara majelis taklim tersebut ada atribut cagub. Kalo cuma jari-jari tangan kan masih bias," lanjut Rakhmad. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved