Mantan Wakapolda Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Polisi Simpan Rahasia Ini
Mantan Wakapolda Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Polisi Simpan Rahasia Ini
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MALANG - Jajaran kepolisian terus menelusuri penyebab kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara Kombes (Purn) Agus Samad.
Setelah berulang kali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sejumlah sampel yang ditemukan di lokasi dikirim ke Mabes Polri untuk diuji.
"Sampelnya aja dikasih (ke Mabes Polri)," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/2/2018).
Namun, tidak dijelaskan sampel apa yang dikirim ke Mabes Polri. Ia hanya mengatakan bahwa ada sampel baru dari TKP.
"Ada yang baru, rahasia dong," ujar Frans.
Baca: Unggah Foto Ciuman dengan Mantan Tunangan di Medos, Polisi Malah Ungkap Kelakukan Bejat Pria Ini
Dalam olah TKP sebelumnya, sejumlah sampel sudah diamankan, di antaranya sampel darah dan bekas muntahan.
Selain itu, silet yang ada di lokasi juga diamankan untuk diidentifikasi.
Frans juga belum menyimpulkan penyebab kematian korban. Masih ada dua kemungkinan, yaitu dibunuh dan bunuh diri.
"Penyebabnya kan sudah saya katakan, tunggu. Kalau sebab kematian ada. Tapi kalau dibunuh, tunggu," jelasnya.
Sementara itu, hasil otopsi menyimpulkan bahwa patahnya tulang rusuk korban menusuk ke jantung.
Hal itu diduga menjadi penyebab korban meninggal.
"Ada tulang rusuk yang patah menusuk ke jantung menyebabkan kematian. Itu sebabnya," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, mantan Wakapolda Sumut Kombes (Purn) Agus Samad ditemukan meninggal di rumahnya, Perum Bukit Dieng, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Sabtu (24/2/2018) pagi.
Baca: Gambar Soekarno Dilarang Ikut Kampanye, PDI Perjuangan Merasa Terusik