3 Hari Lagi Polda Lampung Gelar Razia Keselamatan Lalu Lintas, Ini Sasaranya
Pengendara roda dua maupun roda empat agar mempersiapkan diri.Tiga hari lagi Polda akan menggelar razia keselamatan lalu lintas besar-besaran.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pengendara roda dua maupun roda empat agar mempersiapkan diri.
Tiga hari lagi Polda akan menggelar razia keselamatan lalu lintas besar-besaran di wilayah Lampung.
Sebanyak 568 anggota Polda Lampung akan diturunkan untuk melaksanakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2018.
Satu sasaran yang akan ditertibkan adalah pengemudi kendaraan roda dua dan empat yang menggunakan ponsel saat berkendara.
Baca: Suka Gaya Hidup Mewah Mirip Anniesa Hasibuan, Ini 7 Fakta Angela Lee yang Ditangkap Polisi
Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana, mengatakan, operasi ini akan digelar selama dua hari, yakni pada 5-25 Maret.
Tak tanggung-tanggung, 568 personel terdiri dari 94 anggota Polda dan 474 dari Polresta dan jajaran, dikerahkan untuk menertibkan pengguna lalu lintas.
Sasaran operasi ini, kata Suntana, antara lain pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara yang melawan arus, dan pengendara yang belum cukup umur.
Selain itu, pemotor yang tidak menggunakan helm SNI, dan yang berboncengan lebih dari satu orang.
Termasuk kendaraan yang tidak dilengkapi STNK, kelebihan kapasitas angkut, atau kendaraan yang mengunakan rotator atau sirene.
Suntana mengatakan, tujuan operasi ini adalah untuk menciptakan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
"Operasi akan dilakukan di jalan raya. Kawasan jalan tertentu yang rawan pelanggaran, kecelakaan, dan kemacetan lalu lintas," kata Suntana, saat memimpin Apel Keselamatan Lalu Lintas di Lapangan Mapolda Lampung, Kamis (1/3).
Menurut dia, mekanisme pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas adalah 80 persen pencegahan dan 20 persen penindakan.
Polda Lampung pun menggandeng institusi TNI dan pemerintah daerah dalam operasi ini.
Baca: Untuk Pria, Lebih Sehat Mana: Buang Air Kecil Sambil Duduk atau Berdiri?
"Polisi juga akan bekerja sama dengan POM TNI, baik darat, laut dan udara serta dari pemerintah daerah," sebut Kapolda.
Ia mengimbau masyarakat agar melengkapi kelengkapan surat-surat kendaraan saat mengemudikan kendaraan.
"Mari kita bersama sama mensukseskan kegiatan ini agar dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujar mantan Wakapolda Metro Jaya itu.
Sistem Mobile
Direktur Lalu Lintas Polda Lampung, Kombes Kemas A Yamin, mengatakan, Operasi Keselamatan 2018 digelar serentak jajaran polres/polresta se-Lampung.
Ia berharap operasi ini bisa meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas. Selain itu, untuk mewujudkan terciptanya keamanan dan ketertiban kelancaran lalu lintas.
Dalam pelaksanaan operasi nanti, sambung Yamin, petugas akan menggunakan sistem mobile untuk menemukan pelanggar.
Meski begitu, petugas akan mengedepankan teguran secara lisan dan teguran secara tertulis.
"Pelaksanaan operasi dengan hunting system (bergerak). Pelanggar akan diberikan teguran, dan tindakan bila diperlukan," kata Yamin, Kamis.
Ia pun mewanti-wanti masyarakat pada momen Pilgub Lampung ini. Ia mengingatkan agar pengendara tetap memakai helm saat kampanye, dan tidak naik hingga ke atas kap mobil.
Terpisah, Satlantas Polres Lampung Selatan juga gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Krakatau 2018 di halaman Mapolres setempat, Kamis.
Baca: Friday the 13th: Horor dan Sial Ketika Tanggal 13 Jatuh pada Hari Jumat, Ini Kisah-kisahnya!
Kasatlantas AKP Rafly Yusuf Nugraha mengatakan, operasi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan aturan berlalu lintas.
"Kami berharap teman-teman media sebagai pelopor gerakan keselamatan berlalu lintas turut mensosialisasikan kepada masyarakat. Sehingga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat," kata Rafly.
Polres Way Kanan menggelar pelatihan Pra-Operasi Keselamatan Krakatau 2018, Kamis kemarin.
KabagOps Polres Way Kanan mengatakan, kegiatan ini serentak dilaksanakan di Indonesia untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. (tim Tribun Lampung)