Protes Tagihan Air Membengkak, Perempuan Ini Bayar Tagihan Pakai Uang Receh

Dilaporkan The Independent Kamis (1/3/2018), tagihan Dana McCool sebesar 493 dolar AS atau sekitar Rp 6,7 juta.

Editor: nashrullah
facebook
Potongan video seorang perempuan yang membayar tagihan air senilai Rp 6,7 juta pakai uang receh. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang perempuan di Amerika Serikat (AS) mengunggah sebuah video di Facebook di mana dia tengah membayar tagihan air.

Namun, perempuan yang tinggal di Deltona, Florida tersebut memilih membayar tagihan menggunakan uang receh.

Dilaporkan The Independent Kamis (1/3/2018), tagihan Dana McCool sebesar 493 dolar AS atau sekitar Rp 6,7 juta.

Baca: Jonru Emosi Divonis 1,5 Tahun, Terbukti Sebarkan Ujaran Kebencian di Facebook

McCool membayarnya menggunakan 49 ribu keping uang koin pecahan satu sen.

Butuh waktu tiga jam bagi petugas untuk menghitung tumpukan uang tersebut.

Dia berkata, aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes karena sejak 2016, dia mengalami kenaikan tagihan secara signifikan.

Baca: Polisi Masih Selidiki Dua Versi Kebakaran di Jalan Ikan Kakap, Telukbetung

Sebelumnya, McCool mengaku tagihan airnya rata-rata hanya 40 dolar AS, atau sekitar Rp 549 ribu.

Namun, selama enam bulan pada 2016, dia mendapat pemberitahuan harus membayar 700 dolar AS, sekitar Rp 9,6 juta.

Ketika McCool bertanya mengapa tagihannya setinggi itu, petugas kota menjelaskan kalau terjadi kebocoran pada pipa di rumahnya.

Baca: Gelapkan Uang Konsumen Rp 7 Miliar, Bos Perumahan PT Ghalaz Dituntut 2 Tahun Penjara

Deltona kemudian memberikan 1.000 dolar AS, atau Rp 13,7 juta, sebagai kompensasi atas kebocoran pipa.

Namun, bulan-bulan berikutnya, McCool tetap harus membayar tagihan air sangat tinggi tanpa menerima penjelasan dari dinas terkait.

"Saya memilih melakukan aksi protes damai atas tagihan yang bukan kewajiban saya," kata McCool dalam penjelasannya.

Baca: Dari 8.000 Unit di Lampung, Baru 5 Taksi Online Penuhi Syarat

McCool mengklaim, dia tidak sendirian ketika menerima tagihan air yang membengkak.

Tetangga di sekitar rumahnya juga mengeluhkan hal yang sama.

McCool melanjutkan kalau tidak bermaksud untuk membuat susah petugas di bagian pembayaran.

"Mereka profesional. Ini bukan salah mereka. Ini salah bos mereka yang duduk di belakang meja," kecam McCool.

Baca: Arkeolog Temukan Pesan dari Alam Baka di Makam Kuno Berusia 2.000 Tahun

Sementara itu, Deltona melalui keterangan resmi mempersilakan warga yang merasa menerima tagihan tinggi untuk melaporkannya.

Petugas bakal melakukan pengecekan ke rumah pelapor untuk melihat apakah terjadi kebocoran pipa yang membuat mereka harus membayar sedemikian mahal.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved