Begini Sosok Fadli Zon Jika Jadi Karakter di Film Menurut Sutradara Joko Anwar

Begini Sosok Fadli Zon Jika Jadi Karakter di Film Menurut Sutradara Joko Anwar

Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
Fadli Zon dan Joko Anwar 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sutradara kondang, Joko Anwar, memberikan reaksi terhadap pelaporan Wakil Ketua DPR Fadli Zon, terhadap pianis Ananda Sukarlan.

Seperti diketahui, Fadli Zon melaporkan Ananda Sukarlan ke Bareskrim Polri dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Baca: Ditanya Mertua Tentang Malam Pertama, Begini Jawaban Mengejutkan Aktor Chicco Jerikho

Fadli Zon tidak terima karena Ananda Sukarlan ikut menyebarkan berita hoaks lewat akun Twitter.

Ananda me retweet postingan akun @stlaSoso1 yang berisi tentang foto Prabowo, Fadli Zon bersama seorang pria yang disebut sebagai admin MCA.

"Nah loh, ini kayaknya butuh diRT 58 x 100 kali deh. Biar 58% itu liat," kata Ananda melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (1/3/2018).

Fadli menegaskan bahwa apa yang tertulis dalam keterangan foto tersebut adalah hoaks.

Ia menjelaskan, pria dalam foto itu bernama Eko.

Ia dan Prabowo sengaja mengundang Eko yang menjalankan nazarnya, berjalan kaki dari Madiun ke Jakarta jika Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

"Jelas Eko enggak terkait dengan pelanggaran hukum tertentu. Tidak ada sama sekali," kata Fadli.

Baca: Mamah Dedeh Mangkir dari Panggilan Panwaslu Metro

Baca: Ini Alasan PLN Tak Bisa Bangun Jaringan Listrik di Kampung-kampung Tulangbawang

Baca: Dituding Jadi Pelakor Istri Abdee Slank, Kondisi Keluarga Feydy Lyvyr Malah Jadi Begini

Menanggapi langkah Fadli Zon, Joko Anwar membuat cuitan tentang Fadli Zon.

Menurut dia, Fadli Zon adalah karakter yang tidak konsisten dengan pelaporan nya tersebut.

"Fadli Zon: penangkapan MCA penyebar hoax: upaya mematikan demokrasi.

Also Fadli Zon: melaporkan Ananda Sukarlan ke polisi, karena katanya menyebarkan hoax.

Kalo Fadli Zon ada di skenario film, skenarionya musti direvisi karena karakternya nggak konsisten." cuit Joko.

Joko Anwar menilai sikap Fadli Zon kontradiksi terkait hoaks.

Ketika polisi menangkap MCA sebagai jaringan penyebar hoaks, Fadli Zon menganggap sebagai upaya mematikan demokrasi.

Namun di sisi lain, Fadli Zon melaporkan Ananda Sukarlan dengan tuduhan menyebarkan hoaks.

Sebagai sutradara, Joko Anwar menganggap karakter Fadli Zon jika ada di film adalah karakter tidak konsisten sehingga harus merevisi skenario film.

Seperti diketahui Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri bersama Direktorat Keamanan Khusus Badan Intelijen Keamanan mengungkap sindikat penyebar isu-isu provokatif di media sosial.

Penangkapan dilakukan di beberapa tempat pada Senin (26/2/2018).

Baca: Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Jalinbar

Adapun keempat tersangka yang ditangkap adalah ML di Tanjung Priok, RSD di Pangkal Pinang, RS di Bali, dan Yus di Sumedang.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Fadil Imran mengatakan, para pelaku tergabung dalam grup WhatsApp "The Family MCA (Muslim Cyber Army)".

"Berdasarkan hasil penyelidikan, grup ini sering melempar isu provokatif di media sosial," ujar Fadil melalui keterangan tertulis, Selasa (27/2/2018).

Konten-konten yang disebarkan pelaku meliputi isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia, penculikan ulama, dan mencemarkan nama baik presiden, pemerintah, hingga tokoh-tokoh tertentu.

Tidak hanya itu, pelaku juga menyebarkan konten berisi virus pada orang tertentu.

"Menyebarkan virus yang sengaja dikirimkan kepada orang atau kelompok lawan yang berakibat dapat merusak perangkat elektronik bagi penerima," kata Fadil.

tersangka penyebar hoaks Muslim Cyber Army (MCA)
tersangka penyebar hoaks Muslim Cyber Army (MCA) (Warta Kota)

Fadil mengatakan, para tersangka dijerat dengan dugaan menyebar ujaran kebencian kepada orang lain berdasarkan diskriminasi SARA.

Selain itu, mereka juga diduga sengaja dan tanpa hak menyuruh melakukan tindakan yang menyebabkan terganggunya sistem elektronik dan atau membuat sistem elekteonik tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Penyidik tengah memeriksa para tersangka secara intensif.

Fadil memastikan pihaknya akan mendalami pelaku lain dari grup-grup yang diikuti para tersangka.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved