Budi Waseso Nilai Ada Aparat Negara Yang Jadi Pengkhianat Negara, Siapakah Itu?
Budi Waseso Nilai Ada Aparat Negara Yang Jadi Pengkhianat Negara, Siapakah Itu?
Baca: Pagi-pagi Datangi Rumah Incess, Ini yang Dilakukan Ustaz Abdul Somad! Aduh Ngapain Ya?
Padahal, BNN dan petugas dari instansi terkait, seperti Polri, TNI, hingga Bea Cukai, sudah dengan susah payah menangkap para pengedar dan bandar narkoba tersebut.
Namun, setelah ditangkap, para bandar itu justru masih mengendalikan jaringan narkoba dari tempat yang lebih aman, yakni lapas, dengan bekerja sama dengan oknum penjaga lapas.
"Ini kejahatan yang besar dan luar biasa. Harusnya tidak ada ampun. Orang-orang begitu jangan dipecat, enak dia. Dipindahlah (mutasi), apalagi," kata Buwas.
Di akhir konferensi pers, ia berharap agar BNN di bawah Irjen (Pol) Heru Winarko tetap tegas kepada para bandar narkoba.
Sebab, pada 2017 saja, lebih dari 90 persen kasus narkoba yang ditangani oleh BNN ternyata dikendalikan oleh narapidana narkoba dari balik penjara.
Tak cuma itu, banyak pula kasus g narkoba yang melibatkan oknum petugas lapas.
Sepanjang 2017, perang melawan narkoba terus dilakukan.
BNN mencatat, 58.365 orang ditangkap dan dijadikan tersangka.
Sementara itu, 79 orang ditembak hingga tewas akibat melakukan perlawanan.
Baca: BERITA FOTO: Pemasangan APK Pilgub Serentak di Lapangan Sidototo
Baca: Meski Kondisinya Hancur Sadam Tetap Tinggal dui Rumah Orangtuanya
Baca: Beredar Video Mulan Jameela Syuting Video Klip, Suara dan Lagunya Jadi Sorotan Netizen
Pada 2017 pula, BNN mencatat ada 46.537 kasus narkoba dan 27 kasus yang terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Adapun barang bukti yang disita adalah 4,71 ton sabu, 151,22 ton ganja, 2,9 juta ekstasi, dan 627,84 kilogram ekstasi.
Semua kasus itu ditangani BNN, Polri-TNI, hingga Bea Cukai. (Kompas.com/Yoga Sukmana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jengkel, Buwas Anggap Petugas Lapas Pengkhianat Negara"