Siap-siap! Polisi Incar 7 Model Pengendara Ini di Jalan

Adapun tujuan operasi ini adalah untuk menciptakan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

Editor: nashrullah
tribun lampung/perdi
Kampanye keselamatan lalu lintas digelar Satlantas Polresta Bandar Lampung di Tugu Adipura, Selasa, 6 Maret 2018. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polda Lampung akan menggelar razia kendaraan bermotor 5-25 Maret.

Untuk keperluan itu, maka sebanyak 568 personel diterjunkan dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2018 itu.

Rinciannya, 94 anggota Polda dan 474 dari Polresta.

Baca: Saksi Mata Ungkap Detik-detik Sebelum Massa Pecahkan Kaca Kantor DPRD

Lalu apa sasaran operasi lalu lintas itu?

Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana, mengatakan, operasi ini membidik pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara yang melawan arus, dan pengendara yang belum cukup umur.

Selain itu, pemotor yang tidak menggunakan helm SNI, dan yang berboncengan lebih dari satu orang.

Termasuk kendaraan yang tidak dilengkapi STNK, kelebihan kapasitas angkut, atau kendaraan yang mengunakan rotator atau sirene.

Baca: Penyidik Polresta Bawa Anak yang Bunuh Ibu Kandung ke Psikiater

Adapun tujuan operasi ini adalah untuk menciptakan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

"Operasi akan dilakukan di jalan raya. Kawasan jalan tertentu yang rawan pelanggaran, kecelakaan, dan kemacetan lalu lintas," kata Suntana, saat memimpin Apel Keselamatan Lalu Lintas di Lapangan Mapolda Lampung, Kamis (1/3).

Menurut dia, mekanisme pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas adalah 80 persen pencegahan dan 20 persen penindakan.

Sistem Mobile

Direktur Lalu Lintas Polda Lampung, Kombes Kemas A Yamin, mengatakan, Operasi Keselamatan 2018 digelar serentak jajaran polres/polresta se-Lampung.

Baca: Sebelum Digerebek Suami, Perempuan Ini Empat Kali Indehoi di Hotel dengan Kepala Puskesmas

Ia berharap operasi ini bisa meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas. Selain itu, untuk mewujudkan terciptanya keamanan dan ketertiban kelancaran lalu lintas.

Dalam pelaksanaan operasi nanti, sambung Yamin, petugas akan menggunakan sistem mobile untuk menemukan pelanggar.

Meski begitu, petugas akan mengedepankan teguran secara lisan dan teguran secara tertulis.

Baca: Dijamin Ngakak! Ini Cerita di Balik Gambar Sabun Bocah SD yang Dapat Nilai A

"Pelaksanaan operasi dengan hunting system (bergerak). Pelanggar akan diberikan teguran, dan tindakan bila diperlukan," kata Yamin, Kamis.

Ia pun mewanti-wanti masyarakat pada momen Pilgub Lampung ini. Ia mengingatkan agar pengendara tetap memakai helm saat kampanye, dan tidak naik hingga ke atas kap mobil.

Baca: Kira-kira Siapa Lagi? KPK Sebut Calon Kepala Daerah Tersangka Korupsi Bakal Bertambah

Terpisah, Satlantas Polres Lampung Selatan juga gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Krakatau 2018 di halaman Mapolres setempat.

Kasatlantas AKP Rafly Yusuf Nugraha mengatakan, operasi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan aturan berlalu lintas.

"Kami berharap teman-teman media sebagai pelopor gerakan keselamatan berlalu lintas turut mensosialisasikan kepada masyarakat. Sehingga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat," kata Rafly.(*)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved