Dua Ujian yang Datang Bersamaan Antar Pria Ini Jadi Orang Terkaya Indonesia 2018
Kekayaan 71,4 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 238,38 triliun mengantar Robert Budi Hartono dalam daftar orang terkaya di Indonesia tahun ini
Baca: Begini Reaksi PDIP Soal Wacana Munculnya Poros Ketiga di Luar Jokowi dan Prabowo
Baca: 4 Wanita Cantik Asal Indonesia Ini Ternyata Istri Selebritas Dunia, Rela Pindah Negara
Rokok Filter dengan cita rasa kretek tradisional mulai dikenalkan tahun 1981 dan segera laris di pasaran.
Hartono juga berhasil melakukan ekspor rokok ke Amerika Serikat sejak tahun 1972.
Sukses dengan usaha dari mesin-mesin modern tidak membuat Hartono melupakan rokok kretek.
"Djarum itu hidupnya dari kretek. Kretek itu ciri khasnya Djarum, harus dipertahankan dan selalu dijaga kelangsungannya," kata Hartono.
Hartono melalui Djarum juga memberdayakan para wanita di Kudus.


Itulah kenapa semua pekerja pembuat kretek di beberapa pabrik Djarum di Kudus semuanya wanita.
Hartono tidak pernah berpuas diri dan punya prinsip kalau bisnis itu harus terus dikembangkan.
Hartono melebarkan sayapnya ke dunia perbankan Indonesia dengan membeli saham Bank Central Asia.
Tahun 2018 ini Hartono sudah memiliki 51% saham dari bank swasta terbesar di Indonesia tersebut.
Hartono kini telah melakukan diversifikasi bisnis dengan tujuan untuk memecah bisnisnya dalam beberapa jenis usaha agar tidak mudah bangkrut saat ada guncangan ekonomi.
Lini bisnis Hartono selain Djarum dan BCA yaitu di bidang properti dengan mall megah Grand Indonesia Shopping Town.
Beberapa hotel seperti Bali Padma Hotel, Hotel Malya Bandung, dan Sekar Alliance Hotel. Keluarga Hartono juga membangun Pulogadung Trade Centre dan WTC Mangga Dua, Jakarta.
Bidang agrobisnis, PT Hartono Plantation Indonesia memiliki lahan kelapa sawit seluas lebih dari 60.000 hektar di Kalimantan Barat.