Mahasiswa Kedokteran Bunuh Diri di Hutan, Penyebabnya Chat Pribadi Tersebar ke Teman-teman
Mahasiswa Kedokteran Bunuh Diri di Hutan, Penyebabnya Chat Pribadi Tersebar ke Teman-teman
Ted pun kembali ke rumah dan bertemu keluarganya.
Namun, tanggal 12 Februari 2018 menjadi momen terakhir bagi Ted untuk melihat terangnya cakrawala.
Ia ditemukan bunuh diri di dalam sebuah hutan.
Kabar kematiannya dibenarkan oleh saudaranya, Max.
"Selama 22 tahun bersama kami, dia memberikan dampak yang luar biasa pada kehidupan banyak orang," katanya.
"Dia menerangi suasana dengan senyumannya," ujar Max.
"Ted adalah teman untuk semua orang dan selalu memberikan yang terbaik agar bisa membantu orang yang membutuhkannya," kata Max menambahkan.
Orang tua Ted, Paul dan Diana, merasa terpukul dan sulit membicarakan tragedi yang menimpa anaknya.
Juru Bicara Universitas Swansea pun turut menyesalkan kepergian Ted.
"Kami benar-benar sangat sedih mendengar kematian mahasiswa kedokteran kami, Edward Senior," kata juru bicara kampus itu.
Namun, pihak Universitas Swansea enggan memberitahu, apakah Ted memang diskorsing pada saat chat tersebut tersebar.
Baca: Ditanya Malam Pertama, Jawaban Chicco Jerikho Bikin Ngakak Netizen
Baca: Kasus Dugaan Suap Bupati Mustafa, Begini Pernyataan Gunadi Ibrahim Usai Diperiksa KPK
Baca: Tiga Gorong-gorong Rusak, Ini Kata Camat Penengahan
Untuk mengenangnya, Max berinisiatif mendirikan sebuah yayasan atas namanya untuk membantu anak muda lain yang mengalami rundungan seperti yang dialami Ted.