7 Fakta Pendiri Matahari Departement Store yang Ditemukan Tewas di Sungai
Berikut, 7 fakta kronologi Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan meninggal dunia.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pendiri Matahari Departement Store, Hari Darmawan meninggal dunia, Sabtu (10/3/2018).
Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Ciliwung, Sabtu (10/3/2018).
Dilansir TribunWow.com, melalui portal TribunnewsBogor, Hari Darmawan rupanya juga pemiliki Taman Wisata Matahari.
Berikut, 7 fakta kronologi Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan meninggal dunia.
Baca: Berhenti Kerja di Bank, Wanita Cantik Pilih Jadi Penguji Mainan Seks dengan Gaji Fantastis
1. Sempat Dinyatakan Hilang
Hari Darmawan sempat dinyatakan hilang pada Jumat (9/2/2018) sekitar pukul 21.30 WIB.
2. Berada di Vila
Diketahui, Hari Darmawan tengah berada di vilanya di Kawasan Jalan Hankam Wira Lokatama Puncak Bogor.
3. Ditemukan di Sungai Ciliwung
Jasad Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan ditemukan tewas di Sungai Ciliwung, Sabtu (10/3/2018).
Pria yang juga pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) itu ditemukan, setelah dilakukan pencarian oleh sejumlah karyawan TWM.

"Jenazah Hari Darmawan ditemukan Kali Ciliwung dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi diduga hilangnya korban," ujar Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
4. Ditemukan Tim TWM
Andi melanjutkan, jenazah Hari ditemukan pertama kali oleh Deni Sudiana beserta empat orang rekan lainnya, yang menyisir kali dengan menggunakan perahu karet sekira pukul 06.30 WIB.
"Mereka menyisir kali dan saat berada di kali antara Desa Leuwimalang dan Desa Jogjogan, saksi melihat sesosok orang dalam keadaan tengkurap dan tersangkut batu kali," jelasnya.
5. Dibawa ke RSUD Ciawi
Andi mengatakan bahwa saat itu, jenazah Hari langsung dievakuasi ke kediamannya di TWM Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Kalau sekarang sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk di visum Et reventum," pungkasnya.
6. Sungai Ciliwung Meluap
Untuk diketahui, kondisi cuaca pada sore hari kemarin hingga malam hari di kawasan Puncak memang dalam kondisi hujan deras.
Hal itu membuat ketinggian air di aliran Sungai Ciliwung naik.
7. Sosok Hari Darmawan
Dilansir dari Wikipedia, Hari Darmawan lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 27 Mei 1940.
Usahanya menurun dari bakat sang ayah Tan A Siong, yang saat itu seorang pengusaha lokal Makassar, yang behubungan dengan produk-produk pertanian.

Dia dilahirkan dari keluarga besar 12 bersaudara.
Pada 1950-an, usaha keluarganya mengalami kesulitan dan akhirnya bangkrut.
Sehingga, Hari bersama orangtuanya harus berjuang keras untuk menjalankan usaha dari nol lagi.
Dengan latar belakang keluarga pedagang, hal itu menjadikan Hari kecil tumbuh menjadi seorang pemuda yang tekun, ulet, jujur, pantang menyerah, dan ingin selalu menjadi pemenang.
Setelah lulus dari SMA, dia merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
Dia bertemu dan menikahi putri dari pemilik "Mickey Mouse", sebuah toko serba ada berukuran kecil di Pasar Baru, yang saat itu merupakan sebuah distrik perbelanjaan terkenal di Jakarta
Ayah mertua Hari Darmawan kemudian menjual toko serba ada tersebut kepadanya.
Di bawah pengelolaannya, toko berkembang pesat.
Pada 1968, dia membeli toko serba ada terbesar di Pasar Baru waktu itu, yang bernama Toko De Zon (dari bahasa Belanda yang berarti The Sun atau Matahari dalam bahasa Indonesia).
Dia mengganti namanya menjadi "Matahari", dan gerai pertama dibuka pada 24 Oktober 1958 yang menempati gedung dua lantai seluas 150 meter persegi di Pasar Baru, Jakarta.
Pada 1980-an, Matahari membuka cabang-cabangnya di hampir semua kota besar di Indonesia, dan toko tersebut terkenal sebagai toko jaringan ritel terbesar di Indonesia.
Hari Darmawan pernah terpilih sebagai Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo)
Semasa krisis moneter pada 1997, bisnis Hari Darmawan terkena dampaknya dan menanggung kerugian besar.
Akhirnya, bisnisnya dibeli Lippo Group.
Baca: Tanpa Makeup, Wajah Angel Lelga Tampak Beda, Netizen: Banget
Darmawan kemudian mendirikan perusahaan baru bernama "Pasar Swalayan Hari-Hari".
Selain di bidang bisnis retail, Hari Darmawan juga telah merambah ke bidang pariwisata dengan membangun Taman Wisata Matahari, yang berlokasi di Cisarua, Bogor.
Artikel berjudul "7 Fakta Pendiri Matahari Departement Store yang Ditemukan Tewas di Sungai" ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul "7 Fakta Hari Darmawan Pendiri Matahari Departement Store Ditemukan Mengambang di Sungai Ciliwung"