Suara Tangis Histeris Warnai Tenggelamnya Kapal Kodam Jaya di Perairan Kepulauan Seribu
Suara jerit tangis histeris mewarnai video detik-detik tenggelamnya kapal Kodam Jaya yang membawa 65 prajurit dan rombongan sunatan massal.
Dalam proses evakuasi, cuaca di lautan juga memburuk, ombak pun semakin tinggi.
"Hingga menerpa kapal KMC AD 16-05 ini, tenggelam," tambah Kristomei.
Lalu pada pukul 11. 45 WIB, tim kapal dari RSUD Kepulauan Seribu yang dipimpin Danramil Pulau Seribu Mayor Infanteri Syaprudin tiba di lokasi kejadian.
TNI memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Terkait penyebab kerusakan mesin, TNI masih perlu melakukan penyelidikan.
Baca: Marion Jola Tersingkir dari Indonesian Idol 2018, Maia Sebut Para Juri Lagi Lobby Ada Wild Card!
Menurut Kristomei, dalam insiden kapal tenggelam itu, seluruh personel Kodam Jaya berhasil dievakuasi.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Total keseluruhan ada 110-an. Jadi kita kan dua kapal. 60 orang berhasil dievakuasi tidak ada yang mengalami luka. Semua dalam keadaan aman sehat walafiat," ujarnya.
Sementara, kapal yang tenggelam dalam proses evakuasi.
Kristomei mengatakan, Kodam Jaya akan melakukan investigasi, sekaligus evaluasi, untuk mengetahui penyebab Kapal KMC AD 16-05 tenggelam.
"Ini yang sedang kita selidiki. Memang awal mati mesin. Kenapa mesin mati kita investigasi untuk mengetahui penyebab kapal tenggelam," ujarnya.
Video tenggelamnya kapal Kodam Jaya ini juga sudah viral di media sosial.
Beredar pula foto detik-detik saat proses evakuasi para personel di kapal tersebut.
Baca: Skema Gaji PNS Berubah, Tunjangan Kemahalan Berbeda Setiap Daerah