Wow, 3 Hacker Asal Surabaya Ini Hanya Butuh 5 Menit untuk Jebol Sistem di 44 Negara!
Tiga mahasiswa hacker dari Surabaya Black Hat dapat membobol sistem perusahaan hingga pemerintah di 44 negara menggunakan metoda SQL Injection.
Setelah ditelusuri, pelakunya menggunakan IP Address yang berada di Indonesia, tepatnya Surabaya.
"Kita kerja sama dan mendapat informasi itu. Kita analisa sampai dua bulan berdasarkan informasi dari FBI (Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat)," ujar Roberto.
Roberto menerangkan, tindak pidana yang dilakukan ketiga mahasiswa itu, bisa memicu cyber war atau perang siber.
Baca: Polwan Cantik Asal Bandung Ini Disebut Mirip Krisdayanti Gara-gara Makeup
Sebab, mereka meretas sistem pemerintah Amerika Serikat
"Ada juga beberapa situs milik pemerintah di AS dikacaukan," katanya.
Petugas Polda Metro Jaya menangkap para tersangka di tempat berbeda di Surabaya, Minggu (11/3/2018).
"Masih ada tiga pelaku lainnya yang buron," ujar Roberto.
Mereka dijaring Undang-Undang No 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Baca: Tak Sengaja Lihat Pacarnya Selingkuh di Suatu Pesta, Pria Ini Membalasnya Sangat Telak Banget. Jleb!
Para pemuda itu terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara dan atau denda maksimal Rp 2 miliar.
Menurut Kombes Pol Argo Yuwono, tiga orang yang masih buron itu merupakan anggota komplotan Surabaya Black Hat.
"Mereka merupakan anggota inti kelompok hacker Surabaya Black Hat (SBH) yang masih aktif sebagai mahasiswa," katanya.
Sistem keamanan situs yang dibobol tersangka beragam mulai dari milik perusahaan kecil sampai besar.
Baca: Nonton Bareng Jessica Iskandar dan Vega, Nia Ramadhani Komentari Pakaian Ayu Ting Ting!