Ini Sepak Terjang 4 WNA Pembobol ATM dengan Modus Skimming
Ini Sepak Terjang 4 WNA Pembobol ATM dengan Modus Skimming, Ternyata Beraksi di Puluhan Negara
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 4 WNA pelaku skimming yang terjadi di beberapa provinsi.
Keempat pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda.
"Iya betul, mereka diduga melakukan pembobolan ATM dengan modus skimming di beberapa lokasi, di antaranya di Yogya dan Bandung," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta Jumat (15/3/2018).
Keempat WNA tersebut yakni CAS (WN Rumani), RK alias LM (WN Rumania), IRL (WN Rumania), dan FH (WN Hungaria).
Baca: Dikabarkan Menculik Anak, Tyas Mirasih Beberkan Kerugian yang Menimpanya
Selain keempat WNA, tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin AKBP Aries Supriyono dan AKP Rovan Richard Mahenu juga menangkap perempuan WNI berinisial MK (29).
Penangkapan para pelaku dilakukan pada waktu dan tempat yang berbeda, yakni 3 lokasi di Tangerang yaitu di De Park Cluster Kayu Putih Blok AB6 No 3 Serpong, Bohemia Village 1 No 57 Serpong, dan Hotel Grand Serpong. Dan satu lokasi lagi di Hotel De'Max Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Para pelaku diduga melakukan aksinya sejak Juli 2017.
Mereka membuat alat skimmer serta perangkat pendukung lainnya untuk memindai data para nasabah.
Alat tersebut disimpan di beberapa ATM di wilayah Bali, Bandung, Yogyakarta, Tangerang, dan Jakarta.
Dengan alat pemindai itu, para pelaku memindahkan data nasabah ke kartu ATM kosong, sehingga mereka dengan mudah melakukan transaksi berupa tarik tunai.
Baca: Fakta-fakta Ahmad Hidayat Mus yang Jadi Tersangka KPK, Punya Harta Rp 52 Miliar
Sejumlah barang bukti disita polisi dari mereka, di antaranya 3 unit spycam, ribuan kartu ATM yang diisi data curian, puluhan kartu ATM member card, paspor dan peralatan lainnya.
Saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut.
Sebaimana diketahui, skimming adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi pada strip magnetik kartu.
Kasus pencurian bermodus skimming ini sempat heboh belakangan waktu di saat nasabah bank nasional kehilangan uangnya secara misterius setelah melakukan tarik tunai di ATM.
Bobol 64 Bank
4 WNA pembobol ATM dengan modus skimming ternyata telah beraksi di seluruh dunia, termasuk bank pelat merah di Indonesia.
"Ada 64 bank seluruh dunia yang dibobol oleh para pelaku," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono, Jumat (16/3/2018).
Dari 64 bank tersebut, 13 di antaranya bank swasta dan pemerintah Indonesia.
"Termasuk salah satunya BRI dengan kerugian Rp 18 miliar," sambungnya.
Pembobolan rekening nasabah BRI yang dilakukan sindikat ini rupanya sudah lama terjadi.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini ramai sejumlah nasabah bank BRI tiba-tiba kehilangan uang di rekeningnya.
"Kegiatan itu sudah berlangsung tujuh bulan," imbuhnya.