Soal Maju di Pilpres 2019, Jenderal Gatot Nurmantyo: Dua Minggu Lagi, Tunggu Saja
Hanya tinggal menghitung hari, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan menanggalkan status prajurit aktif di TNI
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hanya tinggal menghitung hari, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan menanggalkan status prajurit aktif di TNI.
Gatot akan pensiun pada 31 Maret 2018 mendatang.
Tentunya Gatot mempunyai rencana tersendiri soal apa yang akan ia lakukan pascapensiun.
Namun hingga sekarang, belum terdengar adanya deklarasi maju di pilpres 2019 dari mantan Pangkostrad periode 2013-2014 itu.
Padahal, di kalangan publik nama Gatot disebut-sebut cocok menjadi RI 1 setelah Presiden Joko Widodo.
Melansir dari Tribunnews, ada sekelompok relawan bernama Selendang Putih Nusantara (RSPN) yang memastikan segera mendeklarasikan Gatot sebagai calon presiden Pemilu 2019.
"Kami sudah 80 persen untuk segera deklarasi. Pengurus daerah sudah di 28 provinsi dan 121 pengurus tingkat Kota/Kabupaten. Mudah-mudahan bisa dalam waktu dekat," kata Ketua RSPN, Rama Yumantha, Kamis (15/3/2018).
Ia menambahkan, pendeklarasian itu hanya tinggal menunggu sang mantan Panglima TNI pensiun pada 31 Maret 2018.
Baca: Baru Tanding di Polandia, Egy Maulana Vikri Sudah Jadi Korban Rasis dari Suporter
Benarkah akan ada deklarasi sebagai calon presiden?
Gatot Nurmantyo di acara Mata Najwa episode Siapa Berani Jadi Presiden, Rabu (14/3/2018), mengatakan siap menjalani jabatan apapun selama itu keinginan rakyat.

"Saya masih seorang prajurit, tetapi apabila kelak bila memang rakyat menginginkan, apapun jabatan, panggilan tugas dan tanggung jawab," ujar Gatot.
Baca: Berkarir di Amerika, Model Cantik Indonesia Pernah Alami Pelecehan Seksual dari Ayah Kandungnya
Saat ditanya Najwa Shihab apakah ia akan melakukan deklarasi seusai pensiun, ekspresi Gatot sedikit berubah, ia sempat agak terdiam kemudian tertawa.