Komunitas Mama Surga Lampung Belajar Sabar dari Pasien

Di sana, mereka melihat ketegaran, keikhlasan, dan kesabaran pada pasien dan keluarganya.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
istimewa
Komunitas Mama Surga Lampung 

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu lagi komunitas yang fokus pada bidang sosial, yakni Mama Surga Lampung. Komunitas ini rutin memberikan pendampingan kepada warga atau masyarakat tak mampu untuk bisa mengakses layanan di rumah sakit.

"Masih banyak warga, terkhusus dari kalangan tidak mampu, yang bingung untuk mengakses layanan rumah sakit. Mereka juga segan ke rumah sakit karena ketiadaan biaya. Di sana, kami hadir. Kami temani mereka ke rumah sakit, bantu pengurusan administrasi," tutur Ketua Komunitas Mama Surga Lampung Febria Wina Astuti, Rabu, 21 Maret 2018.

Menurutnya, ada banyak sekali pengalaman dan pelajaran hidup yang didapat ketika mereka mendampingi keluarga pasien tak mampu. Di sana, mereka melihat ketegaran, keikhlasan, dan kesabaran pada pasien dan keluarganya.

Baca: Tambang Pasir Ilegal Digerebek, Ternyata Pemiliknya Satgas Pembebasan Lahan Kota Baru

Baca: Saling Suap, Petahana dan Calon Wali Kota Malang Cantik Ini Jadi Tersangka KPK

Ia mencontohkan saat Komunitas Mama Surga mendampingi pasien Keyza (almarhum) sejak awal hingga menutup mata ke tempat peristirahatan terakhirnya. Selama dua bulan, keluarga Keyza begitu sabar menghadapi cobaan ini.

"Kami yang mendampingi ikut merasakan langsung penderitaan keluarga tersebut, kesusahan yang dihadapi dan kesedihan yang dirasakan keluarga tersebut. Namun, mereka berusaha tegar menjalani kehidupan ini. Dari mereka kami belajar ikhlas dan arti sabar sesungguhnya," cerita Febria.

Selain mendampingi pasien dari keluarga tak mampu, anggota komunitas juga kerap memberi bantuan kepada kaum duafa. Biasanya sebelum menggelar kegiatan, mereka akan berkumpul di sekretariat di Perumahan Magenta Residens.

Di sana, mereka akan membicarakan program-program yang akan dilakukan juga berbagai hal. Mereka juga memanfaatkan media sosial WhatsApp untuk berkomunikasi setiap harinya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved