Penjualan Mobil LCGC Ngerem, Kalah dengan Mobil China?

Penjualan kendaraan murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) sedikit meredup.

Editor: muhammadazhim
Kompas.com
Sales promotion girl berpose di samping Toyota Agya 1.2L saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/4/2017). Ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia ini akan berlangsung hingga 7 Mei mendatang. 

"Semua tergantung dari stimulus produk di segmen itu, kalau statis pasti tergerus sama model baru," kata Donny.

Donny memprediksi, pasar LCGC masih dapat bertahan. Tahun ini, Suzuki menargetkan dapat menguasai 3% pasar LCGC nasional.

Perlu diketahui, tahun lalu penjualan Suzuki Karimun Wagon R turun sekitar 45% dari tahun 2016.

Walau mengalami penurunan penjualan, tetapi Donny bilang Suzuki akan tetap berinovasi dalam mengembangkan kendaraan segmen LCGC tersebut.

Suzuki Karimun Wagon R
Suzuki Karimun Wagon R (TRIBUN LAMPUNG/MARTIN L TOBING)

"Untuk pengembangan kendaraan LCGC model baru, kami masih dalam proses studi," ujar Donny.

Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, segmen LCGC masih memiliki peluang untuk bertumbuh, karena pembeli mobil pertama jumlahnya terus bertambah.

"Kami percaya segmen kendaraan LCGC tetap akan tumbuh tahun ini," kata Jonfis.

Kendaraan LCGC made in Honda yakni Brio Satya sebenarnya memiliki tren penjualan yang positif.

Honda Brio Satya
Honda Brio Satya (Stanly/KompasOtomotif)

Sejak diluncurkan tahun 2013, penjualannya terus meningkat yakni dari 4.958 unit menjadi 43.378 unit di tahun 2017.(kontan)

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Tags
LCGC
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved