Dipaksa Mengaku Oleh Polisi, Kehidupan Perawat Tersangka Pelecehan Seksual Pasien Hancur Berantakan

Dipaksa Mengaku Oleh Polisi, Kehidupan Perawat Tersangka Pelecehan Seksual ke Pasien Hancur

Editor: wakos reza gautama
Pasien wanita menangis di hadapan petugas rumah sakit karena mengaku dilecehkan perawat pria saat sedang dibius. 

Setelah itu, Zn berpamitan pada Winda untuk kembali ke Surabaya.

"Habis itu suami saya mejelaskan semuanya. Seperti yang saya jelaskan tadi, bahkan saya pertama kali lihat berita itu dari video viral. Ketemu saya hanya bebrapa jam di rumah. Jam 14.00 WIB ditelepon pihak rumah sakit, disuruh kembali ke Surabaya, saat itu juga. Jam 15.00 suami langsung buru-buru pulang ke Surabaya. Baru kabarin dia lagi jam 01.00," kata Winda.

Zn kemudian mengabarkan bahwa dirinya sudah diamankan oleh pihak rumah sakit.

"'Saya dikasih voucher sama pihak rumah sakit via Whatsapp. Katanya besok saya mau dipertemukan sama PPNI.' Lalu saya lihat dari media sosial ada penangkapan suami saya di hotel itu," ungkapnya.

Menurut Winda, Zn bukanlah sosok pria yang akan melakukan pelecehan seksual.

Dia menilai suaminya sebagai orang yang menghargai perempuan, terutama ibunya.

"Feeling saya sih, itu sangat tidak benar sama sekali. Karena saya kenal suami ga dari kemarin saja. Saya kenal suami dari lama. Suami sangat menghargai perempuan apalagi ibunya," papar Winda.

Saat bertemu kembali dengan Zn, Winda mengaku suaminya terlihat sangat berbeda.

"Pertama ketemu suami kaya bukan suami saya. Pada saat ngobrol diawasi sempat dikasih waktu sebentar ga sampai lima menit, silahkan bicara di sana. Waktu itu suami sempat bilang ke saya 'jadi semua penyidik ini bilang ke suami saya 'kamu itu di video viral sudah mengaku iya. Kalau kamu di sini malah bilang enggak, nanti hukuman kamu diperberat.'" katanya.

Baca: VIDEO: Pelaku Curanmor Tertangkap Basah Saat Sedang Beraksi

Winda menjelaskan, atas dasar hal itulah suaminya menuruti apapun yang dikatakan penyidik.

"Jadi di BAP pertama itu hancur lebur, itu bukan kata-kata suami saya. Itu yang bikin memperberat suami sampai sekarang ga keluar-keluar," tegasnya.

Terkait dengan viralnya video dugaan pelecehan seksual tersebut, Winda merasa dirugikan.

"Ibarat suami saya sudah dibunuh beramai-ramai. Kami merasa dirugikan secara materi maupun non materi," jelas Winda.

Selain kehilangan pekerjaan, orang-orang di sekitar Winda dan Zn tampak seperti sedang menghukum mereka.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved