Underpass Unila Baru Dimulai Sudah Bikin Macet, Ini Saran Pengendara

Pantau tribunlampung.co.id, Selasa (3/4/2018) sore, antrean kendaraan terjadi kurang lebih 300 meter dari pukul 16.00-17.00 WIB.

Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: nashrullah
Tribun Lampung/Perdiansyah
Foto Underpass Unila 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung mulai merealisasikan pembangunan underpass di Jalan ZA Pagar Alam dan Jalan Prof Dr Sumantri Bojonegoro, simpang Universitas Lampung (Unila), Selasa (3/4/2018).

Pada tahap awal, pekerja dari PT Sang Bumi Ratu (SBR) melebarkan pinggiran Jalan ZA Pagar Alam dan membuat drainase di lokasi proyek.

Baca: BBPOM: Ikan Sarden dan Tuna Kaleng Aman Konsumsi, yang Bercacing Itu Makarel

Baca: Bandingkan Suara Azan dan Nyanyian Ibu Pertiwi, Putri Bung Karno Dilaporkan ke Polisi

Baca: Waduh! Gara-gara PLN, Siswa Terpaksa Restart Komputer Saat Ujian Nasional

Namun, awal pembangunan tersebut diwarnai dengan antrean kendaraan di Jalan ZA Pagar Alam dari arah Terminal Rajabasa menuju Tanjungkarang.

Pantau tribunlampung.co.id, Selasa (3/4/2018) sore, antrean kendaraan terjadi kurang lebih 300 meter dari pukul 16.00-17.00 WIB.

Kendaraan yang melintas memilih berjalan perlahan walaupun kadang banyak kendaraan yang tidak sabar hingga membunyikan klakson.

Salah satu pengendara, Roni (38) mengatakan, dirinya agak kesal karena terjadi kemacetan ketika harus buru-buru menjemput anak yang sudah saatnya pulang sekolah.

"Ya biasanya nggak macet di sini, tapi ini macet. Jadi agak kesel aja, infonya mau bangun underpass di situ. Tapi ya saran saya dikerjakan malam, jangan siang atau sore begini. Waktu padat ya tambah padat," katanya.

Hal senada diungkapkan Edi (29) yang mengaku kaget ketika melintas di Jalan ZA Pagar Alam yang biasa lancar menjadi agak macet.

"Jadi tadi kaget aja, biasanya lancar tapi ini agak macet. Saya baru tahu pas lewat baca banner bertuliskan mau dibangun underpass," ujarnya.

"Harusnya dikerjakan pas jangan padat gini, pengendara yang buru-buru atau ada kepentingan yang mendesak jadi cukup kesal karena waktu yang ditempuh jadi tambah lama," saran warga Tanjung Seneng itu.

Pemkot menargetkan enam bulan pembangunan underpas Unila akan rampung atau hingga Desember 2018 mendatang.

Pemkot Bandar Lampung telah menggandeng kontraktor PT Sang Bumi Ratu (SBR) sebagai pelaksana proyek underpass.

Anggaran pembangunan underpass menggunakan APBD Kota Bandar Lampung sebesar Rp 35 miliar.

Dana tersebut merupakan hasil pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), lembaga keuangan di bawah Kementerian Keuangan RI.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved