Waketum PB PABBSI Ajak Imron Rosadi Pecahkan Emas di Asian Games 2018
Wakil Ketua Umum PB PABBSI Joko Pramono turut mendampingi kedatangan rombongan Timnas Angkat Besi.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG R DIDIK BUDIAWAN
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Joko Pramono turut mendampingi kedatangan rombongan Timnas Angkat Besi ke Pringsewu, Selasa (3/4/2018).
Baca: Daftar 10 Cabor Baru di Asian Games 2018, 4 di Antaranya Bela Diri
Joko menjelaskan, Pelatnas di Padepokan Gajah Lampung ini memiliki misi khusus. Pemilihan padepokan milik Imron Rosadi ini juga penuh pertimbangan.
"Jauh hari sebelumnya, Pelatnas Angkat Besi ini rencananya di Jepang. Rencana tersebut bahkan sudah sampai ke Menteri Pemuda dan Olah Raga," kata Joko.
Anggaran pun, menurut komandan Pelatnas Angkat Besi ini, sudah turun dengan alokasi biaya untuk ke Jepang. Apalagi, ungkap dia, tawaran salah satu wali kota di Negeri Sakura itu sangat menarik.
"Namun, hasil diskusi internal melihat tidak banyak keuntungan yang bisa kita ambil ketika Pelatnas berlangsung di Jepang. Mengingat, tujuan Pelatnas itu sendiri untuk meningkatkan kemampuan atlet," ujar Joko.
Karena itulah, lokasi Pelatnas berubah.
"Dari situ, kami melihat (Pelatnas di Jepang) belum menguntungkan. Sehingga, kami putuskan dalam rapat, tidak ke Jepang," kata Joko.
Lantaran batal ke Jepang, diskusi kembali bergulir untuk menentukan lokasi Pelatnas. Beberapa saran lokasi di antaranya di Bali. Joko sendiri menawarkan ke Lampung, dalam hal ini Pringsewu.
Dari pertimbangan yang ada, pihaknya menilai lokasi Pelatnas di Pringsewu lebih unggul dari tempat lainnya.
"Pertama, sasana ini (Padepokan Gajah Lampung) yang terbaik di Indonesia. Kedua, peralatan di sini lengkap. Ketiga, punya 'suhu' (Imron Rosadi) di sini," ujar Joko.
Paling tidak, menurut Joko, keberadaan sang guru akan bisa memberi banyak saran dan masukan. Mengingat pula, mayoritas pelatih Timnas Angkat Besi adalah murid Imron Rosadi.
Pihaknya pun bersyukur atas keterbukaan Imron Rosadi menerima Timnas Angkat Besi sebelum berlaga di Asian Games 2018. Pihaknya berharap Pelatnas ini betul-betul menghasilkan "sesuatu".
"Saya sudah janji kepada diri saya. Asian Games sudah sekian kali, (kontingen Angkat Besi) dapat medali banyak. (Tapi), emas belum. Olimpiade sudah lima kali, kita dapat medali. (Tapi), emas juga belum," tutur Joko.
"Tadi saya sudah bilang ke Pak Imron, mari bantu pecahkan emasnya itu," imbuh Joko.
Timnas Angkat Besi akan menjalani Pelatnas di Pringsewu hingga 21 April 2018 mendatang. Rombongan timnas tiba, Selasa (3/4/2018) pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Sesuai agenda, sebanyak 11 atlet angkat besi nasional akan menjalani Pelatnas di Padepokan Gajah Lampung milik Imron Rosadi.
Timnas Angkat Besi menginap di Hotel Urban Style. Menurut Dirja, Timnas Angkat Besi akan berada di Pringsewu untuk mengikuti Pelatnas hingga 21 April mendatang.
Kesebelas atlet angkat besi nasional itu terdiri dari lima putri dan enam putra.
Lima atlet putri masing-masing Sri Wahyuni (kelas 48 kg), Dewi Safitri (53 kg), Acedea (58 kg), Nurul Akmal (75+ kg), dan Sarah Anggraini (53 kg).
Kemudian enam atlet putra masing-masing Surahmat (56 kg), Eko Yuli Irawan (62 kg), M Furqon (62 kg), Deni (69 kg), Triatno (69 kg), dan I Ketut Ariyana (77 kg).
Selain itu, ada dua atlet tambahan yang akan menyusul untuk mengikuti Pelatnas. Keduanya adalah Yolanda Putri (48 kg) dan Rahmat (77 kg).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ramah-tamah_20180403_225937.jpg)