Gatot Nurmantyo Bisa Jadi Kuda Hitam yang Potensial Menangkan Pilpres 2019
Gatot Nurmantyo Bisa Jadi Kuda Hitam yang Potensial Menangkan Pilpres 2019
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Chaniago menilai mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo merupakan sosok potensial jika memang masuk dalam kontestasi Pilpres 2019.
Sebab, Gatot juga piawai dalam menarik perhatian publik.
"Memang itu sebetulnya ada, sepanjang partai tidak egois. Selama ini kan partai egois, sementara Pak Gatot enggak punya partai," ucapnya dalam sebuah diskusi di Fx Sudirman, Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Ia menilai, jika partai politik egois dan tidak mahir membaca momentum dan potensi Gatot, partai bisa saja salah langkah dan kalah pada Pilpres 2019 nanti.
Menurut Pangi, meskipun elektabilitas Gatot cenderung kecil, ia bisa menjadi kuda hitam yang potensial untuk memenangkan Pilpres 2019.
Ia berkaca pada sosok Prabowo, yang dulu ikut kontestasi Pilpres 2009 dengan elektabilitas yang rendah.
Namun pada Pilpres 2014, elektabilitas Prabowo berkembang cukup signifikan.
"Ya meskipun belum teruji. Tapi sebetulnya dia bisa jadi kuda hitam dan potensi terpilihnya ada," ungkapnya.
Memasuki tahun politik, nama Gatot santer disebut dalam berbagai lembaga survei sebagai calon presiden atau wakil presiden.
Hasil survei nasional Poltracking Indonesia menyebutkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dinilai oleh publik sebagai figur yang paling tepat mendampingi Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019.
Baca: 8 Fakta Wanita yang Suka Berselingkuh, Benarkah Karena Gen Bawaan Lahir?
Baca: Dikritik Pakai Konde, Artis Rina Nose Beri Jawaban Menohok
Baca: Niat Hati Nge-Prank Pacarnya dengan Mengaku Hamil, Wanita Ini Justru Alami Hal Mengejutkan
Baca: Lama Tak Mengisi Layar Kaca, Lydia Kandou Muncul dengan Kabarkan Menyedihkan
Pada simulasi tujuh kandidat calon wakil presiden untuk Jokowi, Gatot menempati posisi teratas dengan elektabilitas 16,4 persen.