Punya Paras Bak Artis, TKW Cantik Ini Bernasib Menyedihkan karena Ulah Majikan Pria
Punya Paras Bak Artis, TKW Cantik Ini Bernasib Menyedihkan karena Ulah Majikan Pria
Agus menjelaskan, Parinah diketahui bekerja sebagai asisten rumah tangga pada satu keluarga berkebangsaan Mesir di Arab Saudi bernama Alaa M Ali Abdallah sejak tahun 1999.
Sekitar tahun 2004, Parinah dibawa majikannya yang pindah ke Inggris.
“Sesuai informasi yang diperoleh dari Kemenlu, majikan TKI Parinah bekerja sebagai dokter spesialis kandungan di Inggris,” ujarnya.
Bagian Perlindungan Warga Negara Indonesia dan BHI melacak keberadaan Parinah lalu berkoordinasi dengan KBRI London hingga akhirnya Parinah bisa dikeluarkan dari rumah majikannya.
Parinah diduga diperlakukan sebagai budak selama bekerja untuk majikannya itu.
“Saat ini Parinah telah berada di KBRI London dan menurut rencana dalam jangka waktu dekat akan dipulangkan ke Indonesia,” katanya.
Proses hukum dan advokasi, lanjut dia, akan dilakukan pemerintah pusat melalui KBRI London.
Sementara itu, Agus berjanji melacak agen penyalur yang digunakan Parinah saat berangkat ke Arab Saudi pada 1999.
Korban Perbudakan Modern
Parinah diduga menjadi korban perbudakan modern oleh majikannya karena dipekerjakan tanpa dibayar.
Parinah diketahui bekerja sebagai asisten rumah tangga pada satu keluarga berkebangsaan Mesir di Arab Saudi bernama Alaa M Ali Abdallah sejak tahun 1999.
Sekitar tahun 2004, Parinah dibawa majikannya pindah ke Inggris.
Selama lebih dari 18 tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga di Arab dan London, Parinah mengaku diperlakukan dengan baik oleh majikannya.
Namun, dia mengaku tidak diberi upah dengan layak dan tidak diperkenankan pulang atau berhubungan dengan keluarganya di Indonesia.
“Orangnya baik (majikan), tidak pernah diperlakukan kasar, tetapi saya tidak boleh pulang, gaji tidak diberi, dan paspor ditahan sampai kedaluwarsa tidak boleh diperbarui, kalau keluar rumah saja harus sama anaknya (majikan),” ungkap Parinah saat dihubungi Kompas.com melalui panggilan WhatsApp dari Banyumas, Senin (9/4/2018).