Polisi Salat Tahajud sebelum Mengendus dan Tembak Mati Pembunuh Sopir Go-Car
Pelaku pembunuhan driver GoCar, Tri Widiyantoro ini tewas ditembak pihak Jatanras Ditreskrimum Polda Sulses di Brebes, Jawa Timur
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelarian Hengki Sulaiman, pembunuh driver taksi online harus berakhir.
Pelaku pembunuhan driver GoCar, Tri Widiyantoro ini tewas ditembak pihak Jatanras Ditreskrimum Polda Sulses di Brebes, Jawa Timur setelah berusaha melawan saat ingin ditangkap.
Diketahui Tri Widiyantoro ditemukan tewas pada Maret setelah dirinya dinyatakan menghilang pada Februari lalu.
Ia dibunuh oleh Hengki, dan 2 rekannya yakni Bayu dan Tyas.
Tyas diketahui sudah menyerahkan diri, sementara Bayu masih buron.
Polisi pun berhasil mencari persembunyian Hengki karena 'kesalahan' fatalnya, yakni suka meng-update akun media sosialnya.
Selain itu, polisi juga menemukan surat cinta dari kekasihnya serta jimat yang selalu dibawanya.
Berikut 5 fakta menarik soal akhir pelarian Hengki yang tewas ditembak polisi di persembunyiannya dikutip dari Tribun Sumsel.
1. Tewas Ditembak

Dikutip dari Tribun Sumsel, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, Hengki ditangkap setelah kabur di berbagai tempat.
Satu peluru bersarang di dada Hengki.
Inilah yang membuat nyawanya tak tertolong lagi ketika akan dilarikan ke rumah sakit.
Penangkapannya dilakukan setelah tim terus melakukan monitoring terhadap pergerakan Hengki.
"Terakhir termonitor di Brebes, sebelumnya dia juga lari ke kabupaten lain yang ada di Jateng."
"Saat kami monitor dia berada di Brebes dan dilakukan penangkapan, ia berupaya melawan dan kabur sehingga terpaksa ditembak," ungkap Zulkarnain saat ditemui di depan Gedung Utama Mapolda Sumsel, Kamis (12/4).