Fakta Seputar Buah Ceplukan: Dulu Tak Bernilai, Kini Rp 500 Ribu per Kg
Enak juga, tapi kalau dimakan terlalu banyak, bisa menyebabkan orang yang bersangkutan mabuk.
1. Diabetes mellitus
Ambil pohon ceplukan yang sudah berbuah cabut sampai akarnya, cuci bersih, layukan, setelah layu rebus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal 1 gelas, saring dan diminum 1 kali sehari.
2. Sakit paru-paru, batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis)
Ambillah pohon ceplukan lengkap dari pohon, buah, daun, batang dan akarnya, cuci bersih, rebus dengan 3-5 gelas air hingga mendidih, saring, minum 3 kali sehari 1 gelas setiap kali minum.
3. Ayan
Ambil 8-10 butir buah ciplukan yang sudah masak. Dimakan setiap hari secara rutin.
Baca: Schwantz: Marquez Layak Dihukum Lebih Berat
4. Borok/koreng
Ambil 1 genggam daun ciplukan tambah 2 sdm air kapur sirih, tumbuk sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang sakit.
5. Bisul
Ambil daun ceplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling halus. Tempelkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.
6. Influenza dan Sakit Tenggorokan
Tumbuhan ceplukan (semua bagian) yang sudah dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur, lalu dibungkus agar tidak lembap lagi. Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya diminum. Lakukan sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau petunjuk resep. (*)
Berita ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul: Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan Harganya Selangit dan Jadi Buruan