Perduli Kondisi Rumah Daswati yang Memprihatinkan, Imala Gelar Sketch Bareng
Puluhan anggota Imala ikuti sketch bareng #saveheritage di Rumah Daswati di Jalan Tulang Bawang, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu 14 April 2018.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
Sayang, kesemua itu tidak bisa kita nikmati secara utuh.
Baca: Siapa Sangka, Kekayaan Bekas Tukang Cuci Mobil Ini Kalahkan Harta Raffi Ahmad, Ini Buktinya
Padahal rumah ini berada tepat di pusat kota, tepatnya di Jalan Tulang Bawang, Enggal, Bandar Lampung.

Bahkan ada isue rumah bersejarah ini akan dihancurkan dan dibangun ruko.
Apabila itu terjadi, tentu sangat disayangkan. Karena rumah ini adalah rahim ibu dari anak bernama Provinsi Lampung yang hari ini merayakan hari jadinya.
Baca: Disebut-sebut Bakal Maju Pilpres 2019, Harta TGB Zainul Majdi Tercatat Segini Banyak!
Penjaga rumah Daswati, Jasim (56) menuturkan, saat ini kondisi rumah sangat memprihatinkan.
Separuh bangunan sudah tidak terselamatkan lagi (terutama di bagian belakang).

Hampir seluruh dinding rumah sudah dipenuhi lumut, tidak ada aliran listrik yang menerangi rumah sejak beberapa tahun terakhir ini sehingga suasana rumah Daswati terkesan angker.

"Rumah ini merupakan bangunan bersejarah di Lampung, tetapi nyatanya kondisinya sangat memprihatinkan. Saya sendiri sedih, ingin sekali bisa memugar bangunan ini, mungkin bisa dijadikan museum. Namun apa daya, saya tidak mempunyai dana," ujar pria yang disapa Ijas.
Baca: 7 Artis Paling Tajir, Ada yang Pamer Saldo Rekening Bikin Melongo, Ada yang Hartanya Diragukan
Beberapa anak muda yang tergabung dalam Lampung Heritage pun sudah empat tahun, tepatnya 18 Maret 2014, mengkampanyekan penyelamatan rumah bersejarah bagi Provinsi Lampung itu.
Namun hingga saat ini, belum juga terealisasikan penyelamatan rumah bersejarah ini oleh Pemprov Lampung untuk dijadikan asset pemerintah daerah.

Padahal Gubernur Lampung M Ridho Ficardho berjanji akan membeli rumah ini untuk kemudian direnov dan dijadikan semacam museum sejarah Lampung atau ruang terbuka.
Pun janji yang sama juga pernah diucapkan Gubernur Lampung sebelumnya, Sjahroedin ZP.