Cemburu, "Babysitter" di Rusia Ini Bunuh Ibu dari Anak yang Diasuhnya
Ekaterina Kryzova, nama babysitter di Rusia tersebut, menikam ibu dari anak yang diasuhnya menggunakan pisau dapur.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang babysitter nekat membunuh ibu dari anak yang diasuhnya.
Ekaterina Kryzova, nama babysitter di Rusia tersebut, menikam ibu dari anak yang diasuhnya menggunakan sebilah pisau dapur.
Apa pasal? Pengasuh anak tersebut cemburu melihat kebahagiaan keluarga yang mempekerjakannya.
Sadisnya, Ekaterina beraksi di depan anak yang diasuhnya, yang baru berusia tiga tahun.
Perempuan 29 tahun ini bekerja mengasuh Pavel, buah hati pasangan Anna Belova dan suaminya, Alexey Belov, warga Kota Yekaterinburg, Rusia.
Sejumlah laporan menyebutkan, Ekaterina diam-diam menyimpan kecemburuan melihat kebahagiaan pasangan suami istri itu.
Ekaterina kemudian meyakinkan dirinya bahwa ia bisa menjadi ibu yang lebih baik bagi Pavel ketimbang Anna Belova.
Aksi Ekaterina terungkap ketika Alexey, yang bekerja sebagai penjaga keamanan, tak bisa menghubungi sang istri.
Diliputi kekhawatiran, Alexey bergegas pulang ke kediamannya. Di sana, ia mendapati Pavel menangis di dekat tubuh ibunya yang berlumuran darah.
"Saya sedang bekerja saat peristiwa itu terjadi. Istri saya menelepon. Tapi karena sambungan yang buruk, saya katakan akan meneleponnya nanti," kenang Alexey.
"Namun, saat saya kembali meneleponnya, telepon istri saya tidak aktif," tambahnya.
Alexey curiga sesuatu terjadi atas istrinya, karena telepon genggam milik sang istri biasanya selalu aktif.
"Saya khawatir dan bergegas pulang. Di rumah, saya menemukan pemandangan mengerikan, sungguh mengerikan," tutur Alexey dengan suara bergetar.
Saat Alexey masuk ke kediamannya, sang istri tergeletak di lantai yang sudah tergenang darah. Sementara sebilah pisau berada tak jauh dari tubuh istrinya.
"Pengasuh anak kami juga ada di sana, memeluk putra saya. Dan dia berkata, dialah yang membunuh Anna," ujar Alexey.
Setelah Ekaterina ditangkap, ia membuat sebuah pengakuan dalam persidangannya.
"Saya selalu bermimpi ingin memiliki keluarga anak. Semua pikiran itu seakan menghantui saya. Dan saya mengaku bersalah," kata Ekaterina.
Ekaterina merasa sudah seperti ibu kandung Pavel. Sementara Anna, menurut dia, lebih sering menghabiskan waktunya untuk bekerja membantu mencari nafkah.
"Saya bersama Pavel mulai pukul 08.00 sampai 23.00 setiap hari," ujar Ekaterina.
"Saya memberinya makan, bermain dengannya, saya sudah seperti ibu bagi dia. Dan saya juga mencintai dia," kata Ekaterina.
Alexey menjelaskan, Ekaterina sudah bekerja sebagai pengasuh anaknya kurang lebih satu tahun.
"Kami sering bercanda. Ekaterina sudah seperti adik bagi Anna. Kami merasa aman meninggalkan Pavel bersama dia saat kami bekerja," ujar Alexey.
"Dia bahkan bekerja mengasuh Pavel saat akhir pekan," lanjutnya.
Awalnya, penyidik mencoba memeriksa kemungkinan lain bahwa Alexey-lah pelaku pembunuhan istrinya.
Namun, teori itu dengan cepat disingkirkan.
"Pembunuhan ini dengan mudah diungkap. Barang bukti ada di lokasi kejadian, dan tersangka langsung mengakui perbuatannya," jelas Alexander Gartsev, seorang penyidik.
Kepolisian memastikan, Ekaterina telah menjalani pemeriksaan kesehatan mental. Hasilnya, ia dinyatakan tidak memiliki masalah kejiwaan.
Dalam persidangan, jaksa menuntut hukuman penjara selama 15 tahun.
Namun, hakim memutuskan hanya menjatuhkan hukuman 11 tahun penjara. Alasannya, Ekaterina mengakui dan menyesali perbuatannya.
(Ervan Hardoko/Sumber: Mirror)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilanda Cemburu, "Babysitter" Bunuh Ibu dari Anak yang Diasuhnya".