Menilik Museum Kartini, Saksi Bisu Perjuangan RA Kartini Membela Hak Perempuan
Menilik Museum Kartini, Saksi Bisu Perjuangan RA Kartini Membela Hak Perempuan
Ruangan tempat Kartini dulu memberi pelajaran kepada anak-anak masih ada tetapi sudah diubah sedikit.
Di dalam museum sendiri selain bisa melihat foto keluarga tadi, juga ada lukisan tiga angsa buatan Kartini sendiri dan dua lukisan hasil karya putranya Soesalit serta sebuah hasil pahatan sang anak.
Beberapa piring yang pernah digunakan oleh keluarga Djojo Hadiningrat juga ada, selain kotak jahit Kartini yang terbuat dari ukiran Jepara.
Tidak banyak yang bisa kita lihat di dalam ruangan itu, tetapi seluruh suasana kabupaten sudah merupakan suatu museum tersendiri yang memberi kesan bagaimana suasana abad yang lalu.
Lain halnya dengan museum Kartini di Jepara yang ditaruh dalam gedung-gedung baru. Entah bagaimana suasana di Kabupaten Jepara di mana Kartini dipingit.
Dalam suratnya tanggal 6 November 1899 kepada Stella ia menceritakan pengalamannya mengenai suasana dt tempat pingitannya.
"Kau bertanya bagaimana saya sampai masuk empat dinding tebal. Bukan Stella. Penjara saya sebuah rumah besar dengan halaman luas di sekitarnya yang dikelilingi tembok tinggi yang menahan saya.
Betapapun besarnya rumah dan halaman, kalau harus tetap di sana, lama-lama rasanya pengap. Saya masih teringat bagaimana pada suatu hari saya membanting-banting diri pada pintu yang selalu tertutup dan dinding batu yang dingin.
Kemanapun saya pergi, setiap perjalanan saya selalu berakhir pada dinding batu atau pintu tertutup".
Mungkin saat itu halaman kabupaten masih dikelilingi dinding tinggi, tetapi sekarang tidak demikian lagi. Letak kabupaten di pinggir alun-alun, luas dan sunyi.
Mungkin keadaan sekitarnya tidak banyak berbeda sejak di situ tinggal Bupati R.M.A.A. Sosroningrat yang mempunyai putra-putri yang pikirannya mendahului jamannya.
Entah suasana di dalam kabupaten, karena kami hanya sampai di depan pendopo. (Intisari-Online/K Tatik Wardayati)
Berita ini sudah tayang di Intisari-Online dengan judul "Museum Kartini, Saksi Bisu Perjuangan RA Kartini Membela Hak-hak Kaumnya"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/museum-kartini_20180421_101610.jpg)