Berkenalan dengan 13 Jenis Ular Piton di Indonesia

Seperti halnya hewan lain, ular piton yang hidup di Indonesia pun beragam jenisnya.

Editor: Yoso Muliawan
ultimateexotics.co.za
Sanca Darah (Python Brongersmai) 

Ciri utamanya adalah warna tubuh yang kemerahan, menyerupai darah.

Piton ini juga kerap disebut sebagai ular sawah darah atau ular tepek.

4. Sanca Darah Hitam (Python Curtus)

Phyton Curtus
Phyton Curtus (Wikipedia)

Spesies ini juga ditemukan di Sumatera. Bertubuh pendek seperti Sanca Darah. Bedanya, warnanya cenderung lebih gelap.

Sanca darah hitam juga salah satu incaran pedagang kulit hewan.

Alasannya, pola warnanya menarik sebagai bahan dasar tas, sepatu, atau aksesori lainnya.

5. Sanca Puranca (Python Breitensteini)

Phyton Breitensteini
Phyton Breitensteini (Wikipedia)

Piton jenis ini sebelumnya dianggap satu spesies dengan Phyton Curtus. Namun, akhirnya dipisahkan.

Ular ini endemik Borneo dengan warna dominan cokelat.

Oleh warga lokal, ular yang tak akan lebih dari 3 meter itu kerap disebut ripung atau lipung.

6. Sanca Bulan (Simalia Boeleni)

Simalia Boeleni
Simalia Boeleni (Reptile Talk)

Piton jenis ini hidup di pegunungan Papua pada ketinggian lebih dari 1.750 meter di atas permukaan laut.

Warnanya cenderung kehitaman. Panjang tubuh dewasanya hanya sekitar 3 meter. Mangsanya pun hewan-hewan kecil.

7. Sanca Hijau (Morelia Viridis)

Morelia Viridis
Morelia Viridis (Wikipedia)

Di Indonesia, piton jenis ini ditemukan di Papua.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved