Dilontarkan Pertanyaan Begini Mata Anang Prihantoro Langsung Berkaca-kaca
Calon petahana DPD RI asal Lampung, Anang Prihantoro terlihat berkaca-kaca hampir meneterkan air mata saat ditanya..
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung, Beni Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Calon petahana DPD RI asal Lampung, Anang Prihantoro terlihat berkaca-kaca hampir meneterkan air mata saat ditanya konstituen menjadi DPD RI. Ia mengaku konstituennya berasal dari golongan masyarakat kecil.
“Ini Caping Gunung, pasukan Caping Gunung dari 7 kabupaten yang mengantarkkan saya. Saya kali ini mudah-mudahan bisa terpilih kembali, ke depan saya serahkan ke masyarakat Lampung saya ini pantasnya dimana"
Baca: Disambut Meriah, Ini Misi Kedatangan Kepala BNN Heru Winarko di Kampus UBL
"Saya hari ini merasa, mewakili petani, orang duafa, anak-anak terlantar, karena itu jadi daya dorong saya, yang membuat saya maju kembali,” katanya terlihat berkaca-kaca.
Baca: Dulu Dicibir Habis-habisan, Sekarang Artis Cantik Ini Dipuji Karena Lakukan Hal Mengejutkan Ini
Dalam Pemilu 2014 lalu anang meraih suara paling besar sebanyak 546.287, disusul Ahmad Jajuli (saat ini dalam proses pergantian karena maju Pilgub Lampung 2018) meraih suara 338.596, Andi Surya meraih suara 295.910, dan terakhir Syarif meraih suara 270.88.
Untuk mempertahankan suara itu, ia mengatakan selama ini menjaga konstituen. “Mempertahankan suara, saya terus merawat jaringan, berteman dan bersaudara dengan semua, konsen saya pertanian, perkebunan, perikanan, infrastrutkur dan lain-lain. Saya merapatkan diri terus menjaga komunikasi daerah-daerah, masyarakat pendukung saya ini besar, tetapi dalam penentuan kebijakan cenderung tertinggal. Oleh karena itu saya terus berjuang,” jelasnya.
Mengenai banyaknya tokoh politik dan keluarga tokoh politik yang mencalonkan diri saat ini di DPD RI, ia mengaku ikut senang.
“Saya merasa sangat berbahagia karenna ke depan ada banyak orang hebat yang mewakili lampung di senayan. Mereka semua akan terseleksi dalam pemilu, ada banyak oorang potensial ke senayan mewakili masyarkat Lampung, dan saya optimis dapat bersinergi dengan semuanya,” ucapnya.
Dia akhir wawancara dengan awak media Anang kembali menegaskan ingin menangis jika bicara konstituten.
“Maaf tadi saya hampir menangis kalau bicara konstituen, mereka masih banyak yang membutuhkan bantuan,” pungkasnya seraya berlalu dari kantor KPU Lampung. (ben)