VIDEO: Pjs Gubernur Sedih Lampung Peringkat 3 Narkoba Se-Sumatera
Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko mengatakan, tidak satu wilayah pun di Indonesia yang bersih dari narkoba.
Penulis: Okta Kusuma Jatha | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Live Streaming Reporter Tribun Lampung Andreas Heru Jatmiko
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar dialog publik kampanye Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Balai Keratun Kantor Pemprov Lampung, Rabu, 25 April 2018.
Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno mengaku cukup sedih ketika mendengar Provinsi Lampung berada di peringkat tiga se-Sumatera dan nomor delapan di Indonesia dalam hal penggunaan narkoba.
"Jalur masuk narkoba sangat banyak, khususnya jalur laut Kepulauan Indonesia yang juga menjadi jalur internasional. Jadi butuh kerja sama semua pihak, baik pemerintah, BNN, serta kepolisian. Karena Lampung menjadi wilayah yang rentan terhadap narkoba," kata Didik.
Baca: Ganasnya Trio ’Firmansah’ Jadi Kunci Ketajaman Liverpool
"Jadi pencegahan harus dimulai dari keluarga dan lingkungan sekitar. Karena keluarga merupakan hulu yang utama," tambahnya.
Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko mengatakan, tidak satu wilayah pun di Indonesia yang bersih dari narkoba.
"Untuk saat ini lapas menjadi pusat kendali peredaran narkoba. Maka penting diadakan sosialisasi untuk membangun sistem. Karena Lampung belum ada perdanya, kalau bisa dibuat. Jadi harus saling bersatu untuk memberantas narkoba,” beber Heru.
Baca: Ternyata Begini Cara Anjing-anjing di Yogyakarta Dieksekusi Sebelum Jadi Menu Kuliner
”Dulu Lampung hanya sebagai transit, sekarang menjadi sasaran peredaran. Kami sudah mengidentifikasi terdapat 72 jaringan narkoba yang sebagian besar dikendalikan dari dalam lapas. Karena itu program P4GN kedepan akan lebih fokus menyasar pada sosialisasi di lapas," tambahnya. (*)