Mahasiswi Unila Ngaku Diraba Dosen Saat Bimbingan Skripsi. Berontak & Lakukan Hal Mengejutkan Ini
Dosennya itu bukan sekali dua kali. Terakhir yang dipegang dadanya itu, ponakan saya berontak
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Seusai diperiksa, korban yang mengenakan jilbab dan penutup muka ditemani rekannya langsung berjalan meninggalkan mapolda.
Laporan DCL bernomor STTPL/671/IV/2018/SPKT, Selasa, 24 April 2018. Namun, korban tidak diizinkan dimintai komentarnya karena masih shock dan kelelahan seusai menjalani pemeriksaan.
“Dia masih shock dan kecapekan. Jadi belum bisa diwawancara,” ujar Subir.
Chat SMS
Rektor Universitas Lampung (Unila) Hasriadi Mat Akin mengaku kaget mendengar kabar dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berinisial CE dilaporkan ke Polda Lampung oleh mahasiswi.
DCL (22), mahasiswi FKIP Unila, melaporkan CE karena dianggap melakukan pelecehan dan perbuatan cabul saat bimbingan skripsi.
Namun, CE selaku terlapor membantah tuduhan tersebut.
Terkait permasalahan ini, Hasriadi mengaku belum bisa berkomentar banyak.
"Saya masih menunggu klarifikasi dari para wakil rektor (warek) terkait kabar tersebut," ujar rektor, Rabu (25/4).
"Tapi jika benar (laporan mahasiswi itu terbukti) sangat disayangkan, karena hakikatnya guru/dosen itu digugu dan ditiru bukan berbuat asusila," katanya.
Dekan FKIP Unila M Fuad telah meminta keterangan dari CE terkait permasalahan tersebut.
Fuad mengatakan, CE membantah telah melakukan perbuatan sebagaimana yang dituduhkan.
Fuad mengatakan, CE dan DCL memang kerap berhubungan tapi sebatas hubungan dosen pembimbing dan mahasiswi.
"Jadi tadi saya lihat percakapan SMS itu, keduanya saling berhubungan hanya sebatas antara mahasiswa dan dosen yang membimbing," katanya.
Menurut Fuad, dalam percakapan itu dirinya melihat ada komunikasi yang sangat panjang namun tidak terlihat ada upaya dosen melakukan pelecehan.