Perempuan Muda Ini Rela Jadi Penjaja Seks di Jalanan Demi Menghidupi Pacarnya. Miris Banget!
‘Terlalu cantik untuk bekerja’, Klaim Lijiang (30), wanita dari Provinsi Yunnan, Cina sempat heboh pada pertengahan April 2018.
Sehari-harinya, anak-anak ini hanya tidur di emperan toko di kawasan Pasar 45.
Mereka pergi ke Jarod jika ingin buang air dan mandi.
Jika waktu telah siang, mereka mulai berkumpul di Tugu Lilin hingga tengah malam. Setiap hari dengan rutinitas yang sama.
Baca: Ingat, Pengumuman Hasil UN SMA 2018 Tidak Diumumkan secara Online Ya!
Akhir Februari 2018, Tribunmanado.co.id, bertemu dengan Titin, seorang anggota kelompok ini di Tugu Lilin.
Ia tampak pucat, tak sanggup berjalan cepat. Sambil menahan sakit, ia berjalan memegang pinggangnya.
Titin (27) rupanya baru keluar rumah sakit, karena keguguran.
Baru keluar siang itu. Saat itu kelompok ini menjalankan kartu sumbangan untuk membayar biaya rumah sakit.
Titin tak punya kartu tanda penduduk (KTP), apalagi BPJS Kesehatan.
Ia dan pacarnya, yang juga anggota kelompok tak punya uang untuk bayar rumah sakit di RSUP Kandou Malalayang.
Titin dan pacarnya belum menikah, tapi terlanjur hamil, namun pada akhirnya keguguran.
Titin memperlihatkan tagihan rumah sakit sebesar Rp 515 ribu.
Baca: Istri Aktor Ganteng Ini Meninggal Dunia, Artis Cantik Ini yang Sebarkan Kabar Dukanya
Atas dasar satu rasa, satu hati, anggota kelompok ini menjalankan kartu sumbangan demi memenuhi tagihan rumah sakit.
Namun Titin tak bisa menjelaskan kenapa ia sudah keluar rumah sakit, sementara tagihan belum bayar.