Kisah Anak Hantu yang Terjebak Dalam Tubuhnya Sendiri, Semua Berubah Usai Ibu Menyuruhnya Mati
Ketika pulang sekolah, Martin mengalami sakit tenggorokan. Beberapa hari berikutnya, sakit tenggorokan yang dialami Martin semakin parah.
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
"Salah satu hal tersulit bagi saya adalah saya tidak bisa mengatakan itu kepadanya, 'Tidak, Anda hebat.'," katanya.
Penderitaan Martin pun berakhir pada tahun 2001.
Suatu hari ada seorang pekerja baru datang ke pusat perawatan dan mengetahui bahwa Martin sadar dengan sekelilingnya sepanjang waktu.
Pekerja baru tersebut yang mendesak orang tua Martin untuk mengirim Martin ke Pusat Komunikasi Augmentatif dan Alternatif untuk dievaluasi.
Di sana, Martin berhasil menunjukkan kepada orangtuanya bahwa ia dapat memahami semua yang mereka katakan kepadanya.
Sejak hari itu, Martin mulai pulih perlahan.
Martin bahkan harus mempelajari kembali segala sesuatu dari awal tetapi itu tidak melunturkan semangatnya.
Akhirnya, Martin mendapatkan kehidupan yang normal kembali.

Tahun 2008, Martin bertemu istrinya, Joanna yang bekerja sebagai pekerja sosial.
Martin dan Joanna menikah setahun kemudian di Inggris.
Sekarang Martin berbicara dengan menggunakan synthesizer suara dan bergerak dengan bantuan kursi roda.
Dia mengatakan bahwa ingin fokus pada masa depan dan melupakan masa lalu.

Martin juga mengatakan tidak membenci orang tuanya, terutama ibunya karena menginginkan dia meninggal beberapa tahun yang lalu
“Perlakukan semua orang dengan kebaikan, martabat, kasih sayang, dan rasa hormat, terlepas dari apakah Anda pikir mereka mengerti atau tidak,"
"Jangan pernah meremehkan kekuatan pikiran, pentingnya cinta dan iman, dan jangan pernah berhenti bermimpi.” kata Martin.
Artikel ini telah tayang dengan judul "Hati Pria Ini Hancur saat sang Ibu Menyuruhnya Mati karena Sakit, Begini yang Terjadi Selanjutnya"