Kasih Ucapan Selamat ke Mahatir Mohamad, Jokowi Malah Dikecewakan Netizen

Kasih Ucapan Selamat ke Mahatir Mohamad, Jokowi Malah Dikecewakan Netizen

Editor: taryono
Joko Widodo dan Mahatir Mohamad 

@bams_oriental: Oposisi malaysia berjaya semoga 2019 oposisi indoneaia juga berjaya secara konstitusional demokratis dan penuh kedamaian

@mas_fadz: Setuju... Konstitusional dan demokratis.... Bersama membangun Indonesia lebih baik

@flixcode:Habis ini njenengan yang kami ganti ya pak presiden. Tak mau lah kami 2 periode. Tercekik kami. Upin Ipin punya presiden baru. Unyil Usro juga mau punya presiden baru #2019GantiPresiden

@Adammoralez1: Mau siapa pun presiden nya kalau anda gak kerja ya tercekik selama2 nya.

@sugiarto_praha: Amiin YRA. Insya Allah 2019 indonesia punya pemimpin baru secara konstitutional,demokratis. #2019GantiPresiden

 @yusuf_dumdum: Kemenangan Mahathir dimanfaatkan oleh pembenci si @saididu untuk menyerang pemerintah, padahal Mahathir memuji kepemimpinan pemerintahan Indonesia saat ini, begitu juga dengan pendukung Mahathir yang rata2 kagum dengan kepemimpinan Jokowi.

@ricard_marpaung: Said sidu gini karena gak terplih mnjadi menteri nya Pak Jokowi. Krn sempat digadang-gadang dan berharap. Gak kesampaian akhirnya jadi pengkritik.

Mahatir Jadi PM Tertua di Dunia

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, mantan Perdana Menteri Malaysia sekaligus pemimpin oposisi Mahathir Mohamad mencetak kemenangan bersejarah dalam pemilihan umum yang digelar pada Rabu (9/5/2018).

Dilansir dari BBC, komisi pemilihan umum menyatakan, koalisi oposisi yang dipimpin Mahathir telah memenangkan 115 kursi, atau di atas lebih dari cukup untuk memenangkan pemilu.

Calon perdana menteri Malaysia harus mengamankan minimal 112 kursi dari 222 kursi Parlemen.

Dengan hanya beberapa kursi yang tersisa untuk dihitung, hasil sementara menunjukkan oposisi Pakatan Harapan telah mendominasi hasil perhitungan suara.

Sejauh ini, koalisi pemerintah Barisan Nasional mencatatkan perolehan sebanyak 79 kursi, sementara Pakatan Harapan memenangkan 115 kursi.

Mahathir (92) mengalahkan koalisi Barisan Nasional yang telah berkuasa selama lebih dari 60 tahun.

Koalisi Barisan Nasional dipimpin oleh petahana Perdana Menteri Nasional Najib Razak, yang juga merupakan mantan anak didik dari Mahathir.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved