Sukma Bulatkan Tekad Angkat Seni Budaya Lampung
Keresahan melihat generasi muda saat ini yang mulai menjauhi tradisi budayanya, membulatkan tekad Sukma untuk mengangkat seni budaya Lampung.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMSEL - Keresahan melihat generasi muda saat ini yang mulai menjauhi tradisi budayanya, membulatkan tekad Sukma, S.Pd. M.Pd untuk mengangkat seni budaya Lampung menjadi bagian dari kegiatan ekstra kulikuler di sekolah yang dipimpinnya.
Baca: Seperti Apa Sih Kepribadian Kamu? Yuk, Cek Lewat Letak Tahi Lalat di Tubuh
Sukma yang menjadi kepala sekolah SMA Negeri 2 Negeri Katon kabupaten Pesawaran ini membentuk sanggar Betik Khasa. Sanggar ini menjadi wadah bagi siswa disekolah tersebut untuk berkegiatan kesenian. Sanggar ini mengangkat seni budaya Lampung.
“Saya melihat anak-anak remaja sekarang mulai tidak lagi mengenal seni budaya lokal. Karena memang tidak banyak tempat untuk berkegiatan seni. Anak-anak remaja ini menghabiskan waktu dengan gudget. Mereka butuh tempat untuk menggeluti kegiatan berkesenian,” kata dia saat berbincang dengan tribun, minggu (13/5).
Baca: Bom di Gereja Surabaya - 6 Korban Bom di Gereja GKI Dilarikan ke RS, Semuanya Remaja
Melalui sanggar Betik Khasa, Sukma yang lahir di Negara Batin 1966 silam ini ingin kembali memunculkan seni budaya Lampung. Sanggar Betik Khasa yang digagasnya memunculkan kesenian khas Lampung dalam bidang musik, tari dan drama.
Dan sanggar Betik Khasa ini pernah mementaskan kesenian warahan di Universitas Negeri Yogyakarta pada akhir bulan April lalu. Sanggar Betik Khasa ini juga pernah menyabet juara 2 teater islami Teknokat 2016 dan penampilan II terbaik liga teater taman budaya Lampung.
“Saya sangat sedih melihat banyak dari seni budaya Lampung yang mulai pudar ditengah masyarakat. Melalui sanggar ini saya ingin mengangkat kembali seni budaya Lampung. Tidak hanya di Lampung, tetapi juga dalam skala nasional,” tandasnya.(dedi/tribunlampung)