Mengerikan, Begini Trik Licik Kaum Teroris Rekrut Pengantin Wanita Demi Bom Bunuh Diri

Memanfaatkan 'pengantin' bom bunuh diri wanita dan anak-anak, kaum teroris dengan licik menyerang gereja Surabaya dengan ledakan bom

Editor: soni
AFP via BBC INDONESIA

Dian dan Solihin juga menjadi tersangka.

KTP Dian Yulia Novi.
KTP Dian Yulia Novi. (Tribunnews)

Namun, ada cerita menarik di balik perekrutan Dian sebagai calon pengantin.

Solihin mengungkap motifnya menikah lagi lantaran Dian berkeinginan menjalankan tugas amaliyah istisyhadiyah yang dipahami sebagai pengorbanan nyawa untuk agama.

“Secara otomatis dia memerlukan ikhwan (laki-laki) untuk mengurus persiapan yang tidak boleh di luar saya (sebagai suami),”

kata Solihin lewat program Kabar Khusus yang disiarkan stasiun televisi TV One, Selasa, 13 Desember 2016.

Menurut Solihin, cara pernikahan yang dilandasi niat peledakan bom bunuh diri dibenarkan karena bertujuan mengharap ridho Tuhan.

Solihin menyadari niat pernikahannya itu berbeda dengan kelompok lain.

Solihin menilai niat pernikahan yang ia lakukan semata hanya untuk akhirat.

Adapun proses pernihakan, Solihin mengaku mempersiapkannya sendiri.

Menurut Solihin, pernikahan ia lakukan diam-diam karena tanpa dihadiri wali dan calon pengantin perempuan.

Wali pernikahan digantikan wali hakim yang ditunjuk pihaknya.

“Kalau nanti saya menikah dengan Neng Dian banyak yang tahu, nanti akan bocor rencana amaliyah-nya,” ujar Solihin.

Setelah menikah, meski tidak saling kenal Solihin bertugas membantu Dian mempersiapkan diri menjelang peledakkan di area sekitar istana negara.

Secara teknis, Solihin mengatakan dirinya mendapat tugas dari simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yaitu Bahrun Naim.

Solihin mengaku tidak terlalu banyak tahu soal perakitan bom, waktu, dan tempat.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved