Sarat Emosial, Sang Ayah Gugur Saat Bertugas, Bocah SD Ini Dapat Pengawalan Khusus Puluhan Polisi

Kematian Pitt menyisakan duka bagi semua rekannya di Departemen Kepolisian, terlebih lagi bagi putranya, Dakota.

Dakota Pitt diantar ke sekolah dengan pengawalan puluhan polisi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Apa yang sangat ingin Anda lakukan saat menjalani hari pertama sekolah dulu?

Kebanyakan anak kecil merasa gugup, takut, bahkan menangis saat mereka masuk sekolah untuk pertama kalinya.

Dalam kondisi seperti itu, tentu genggaman tangan dari ayah dan ibu menjadi penguat mereka.

Sayangnya, beberapa anak tidak terlalu beruntung karena ayah atau ibunya telah tiada.

Hal itu dialami Dakota Pitt, bocah laki-laki berusia lima tahun di Terre Haute, Indiana.

Hari itu adalah hari pertama Dakota di sekolah dasar.

Baca: Kisah Mengharukan Bocah 13 Tahun Asal Indonesia yang Tewas Membela ISIS

Namun, seminggu sebelumnya, sang ayah, Rob Pitt (45) yang bekerja sebagai polisi, terbunuh saat bertugas.

Pitt tewas tertembak oleh penjahat dalam sebuah baku tembak selama tiga jam.

Rob Pitt
Rob Pitt ()

Penjahat itu telah membunuh seorang pria dan kepolisian Terre Haute sedang berusaha melumpuhkannya.

Nahas, Pitt malah terbunuh sesaat sebelum si penjahat berhasil diringkus oleh polisi.

Kematian Pitt menyisakan duka bagi semua rekannya di Departemen Kepolisian, terlebih lagi bagi putranya, Dakota.

Saat pemakaman ayahnya, Dakota menangis dan berkata bahwa dia harus pergi ke sekolah sendirian dan dia takut jika harus melakukannya.

Dakota saat memasuki gedung sekolah.
Dakota saat memasuki gedung sekolah. ()

Dakota meminta pada salah satu rekan ayahnya untuk mengantarnya ke sekolah.

"Paman, sebentar lagi aku harus pergi ke sekolah dasar. Tapi aku takut karena ayahku tidak bisa mengantarku. Maukah paman menemaniku?" pinta Dakota kala itu.

Permintaan Dakota dikabulkan. Tak hanya oleh rekan sang ayah, melainkan seluruh anggota Departemen Kepolisian Terre Haute.

Baca: BERITA FOTO: Diberi Garis Polisi, Benarkah Rumah Ini Dihuni Terduga Teroris?

Pada hari pertama sekolah, Dakota Pitt diantar oleh 70 petugas kepolisian dan tim SWAT Terre Haute.

Seorang polisi menggenggam tangannya dan 69 lainnya berbaris di sepanjang kanan dan kiri jalan untuk menyambutnya.

Semua polisi bertepuk tangan serta memberi Dakota semangat.

Mereka memuji Dakota sebagai anak pemberani dan pintar. Mereka juga mendoakan agar Dakota nyaman di sekolahnya.

Sesaat sebelum memasuki gedung sekolah, tim SWAT memberi kaus untuk Dakota serta memakaikan lencana polisi ayahnya.

Dakota diberik kaus oleh tim SWAT
Dakota diberik kaus oleh tim SWAT ()

Dakota akan menjadi anggota kehormatan di tim kepolisian Terre Haute.

Para polisi ini berjanji selalu menjaga Dakota dan selalu ada kapan pun ia meminta pertolongan.

"Dia pasti akan tahu bahwa ayahnya adalah seorang pahlawan. Ini berat untuk anak sekecil itu. Tapi, Dakota anak yang kuat," kata bibi Dakota, Kelli Jones.

Baca: Klaim Lebih Hebat dari ISIS, Ali Imron Beberkan Beda JI dan JAD

Dakota kecil menunjukkan senyumnya saat akhirnya dia harus masuk ke gedung sekolahnya.

Hari itu, Dakota resmi menjadi siswa sekolah dasar yang pemberani.

Momen emosional ini menjadi pengingat bahwa masih ada kebaikan di dunia ini.

Dan bahwa di antara tragedi yang terjadi, Anda tak perlu merasa sendirian. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: Mengharukan, Bocah Lima Tahun Ini Diantar Sekolah oleh Puluhan Polisi Karena Ayahnya Gugur Saat Bertugas 

Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved