Cerita Sahabat Karib Soeharto dan Reformasi Mei 1998

Reformasi Mei 1998 menjungkirkan Presiden Soeharto yang sudah berkuasa 30 tahun di Tanah Air.

Editor: Yoso Muliawan
Antara/M Agung Rajasa
Beberapa seniman yang tergabung dalam komunitas Gerbong Bawah Tanah menggelar teatrikal di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/5/2018). Aksi tersebut memperingati 20 tahun tumbangnya Orde Baru sekaligus lahirnya Reformasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Reformasi Mei 1998 menjungkirkan Presiden Soeharto yang sudah berkuasa 30 tahun.

Tak hanya Pak Harto dan keluarganya yang terkena dampak Reformasi, tetapi juga sahabat karibnya: konglomerat Indonesia, Liem Sioe Long (Sudono Salim) beserta keluarganya.

Cerita tentang taipan satu ini tercatat dalam buku "Liem Sioe Liong dan Salim Group, Pilar Bisnis Soeharto" karya Richard Borsuk- Nancy Chng, terbitan Kompas, 2016.

Tatkala kerusuhan melanda Jakarta, 13 Mei 1998, hampir semua keluarga Liem, kecuali Anthony Salim, si bungsu, tak berada di Indonesia.

Liem bertolak ke Hongkong pada 4 Mei 1998 untuk menuju Amerika Serikat guna menjalani operasi katarak mata.

Sebelum berangkat, Liem sempat menyambangi rumah pribadi Soeharto di Jalan Cendana, Jakarta, untuk pamitan.

Liem memang biasa menemui Soeharto di Cendana manakala hendak ke luar negeri dalam waktu lama.

"Dia (Soeharto) berkata kepada saya, 'semua beres'," ujar Liem, merujuk buku tersebut.

Dalam kesempatan itu, Soeharto juga memberi tahu Liem bahwa ia hendak pergi ke Kairo, Mesir.

Soeharto akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi VIII Group of 15 (negara- negara nonblok). Penguasa Orde Baru itu berangkat ke Kairo pada 9 Mei 1998.

Tiga hari setelah Soeharto pergi, terjadi peristiwa yang memicu kerusuhan besar di Jakarta.

Sejumlah sniper menembaki kampus Universitas Trisaksi di Grogol hingga mengakibatkan empat mahasiswa tewas.

Rabu malam, 13 Mei, terjadi kerusuhan, pembakaran, dan penganiayaan di kawasan Pecinan, Jakarta.

Beberapa pusat perbelanjaan dijarah dan dibakar massa pada keesokan harinya.

Ketika itu, Liem berada di Los Angeles (AS) bersama istrinya, Lie Kim Nio, dan anak perempuan satu-satunya, Mira. Sementara istri dan anak-anak Anthony Salim sudah tinggal di Singapura.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved