Ini Penyakit Mematikan yang Diidap Adara Taista, Menantu Hatta Rajasa Hingga Meninggal

Ini Penyakit Mematikan yang Diidap Adara Taista, Menantu Hatta Rajasa Hingga Meninggal

Penulis: taryono | Editor: taryono
TribunStyle.com/ Kolase - Mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kiri) dan foto kenangan almarhumah Adara Taista bersama suaminya, Rasyid Rajasa. 

2. Adanya perubahan pada tahi lalat

Tidak hanya tahi lalat yang tumbuh secara tiba-tiba, kita juga sebaiknya waspadai tahi lalat yang mengalami perubahan.

Para peneliti merumuskan aturan ABCDE untuk perubahan bentuk tahi lalat ini.

A untuk asimetri, mengacu pada tahi lalat yang bentuknya tidak simetris.

B untuk batas, yaitu tahi lalat yang batas pada tepinya kurang jelas atau tampak tidak beraturan.

C untuk warna, tahi lalat juga bisa berubah warna seperti menjadi lebih gelap atau berubah menjadi warna biru, merah, merah muda, bahkan abu-abu.

D untuk diameter, tahi lalat yang perlu diwaspadai lebarnya bisa lebih dari 6 milimeter.

E untuk elevasi, yakni tekstur permukaan tahi lalat yang tidak teratur.

3. Bintik-bintik menyebar

Masih berkaitan dengan tahi lalat.

Jika melihat ada bintik-bintik yang menyebar di kulit sekitar tahi lalat sebaiknya waspadai ini sebagai salah satu gejala kanker kulit.

4. Peradangan di sekitar tahi lalat

Sel-sel kanker kulit biasanya akan memicu peradangan di sekitar tahi lalat.

Peradangan ini akan ditandai dengan kemerahan yang mirip dengan iritasi kulit.

Namun bedanya kondisi ini akan cenderung memburuk setiap hari.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved