Viral! Chat Wanita Ngaku Dihamili Pilot yang Dinonaktifkan Maskapai, Paksa Pacar Aborsi?

Selain karena tulisan soal kasus terorisme di Surabaya, kabar kurang menyenangkan juga menghinggapi OGT.

tribun bogor - kolase 

Atas chat yang beredar itu pun, banyak netter yang merasa geram.

Namun akibatnya, tak sedikit pula netter yang turut mendoakan serta memberikan semangaat untuk Veli dan bayinya yang kini telah berusia 5 bulan.

@gaze03 : Ttp aj Mba jgn mau d caci, kejadian yg lalu udh aj. Skrg fokus gmn tumbuh kembang anak jd anak yg bersyukur

@Ekiygondronx : Semoga kedepannya bisa lebih baik, tetaplah introspeksi diri, jujur klo saya lebih kasian sama anaknya mba drpada kedua orang tua biologisnya sendiri..

@Idangthoxwae : Abaikan mba. Semua orang punya salah, dan sebaik2nya org adl yg mau memperbaiki diri dan tak mngulangi ksalahan. God bless U

@boruayah : mbak kputusanmu utk mempertahankan si baby sangat tepat dan itu luar biasa
salut!

@HastutiBagja : Semoga selalu dikuatkan dalam Cinta Dan perjuangan untuk ananda, Amin

OGT Dinonaktifkan

Manajemen Garuda Indonesia secara resmi menonaktifkan oknum pilot mereka yang diduga mem-posting pemberitaan tertentu mengenai terorisme, beberapa waktu lalu.

Keputusan tersebut dilakukan pada Jumat (18/5/2018) kemarin.

"Selanjutnya, oknum pilot tersebut akan kami investigasi lebih lanjut tentang apakah hal tersebut benar dan perihal motif serta latar belakang terkait postingan di media sosial tersebut," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (19/5/2018).

Selain menyelidiki seputar postingan yang dimaksud, Garuda Indonesia juga mencari tahu lebih lanjut apa hubungan antara oknum pilot itu dengan seorang perempuan yang sebelumnya sempat ramai diperbincangkan di media sosial.

Jika didapati bukti yang memadai, Hengki memastikan manajemen akan menindaknya sesuai aturan dan hukum yang berlaku.

"Kami pastikan pilot tersebut akan ditindak sesuai kebijakan perusahaan, sekiranya ditemukan indikasi terkait perilaku menyimpang atau pelanggaran etika," tutur Hengki.

Hengki turut menyampaikan permohonan maaf atas hal tersebut yang berdampak pada ketidaknyamanan di masyarakat.

Dia memastikan, pihaknya akan terus memantau perilaku pegawainya dan terus mengingatkan untuk mengedepankan etika dan prinsip kehati-hatian berkaitan dengan posting-an di media sosial, terutama yang menyinggung isu suku, agama, ras, dan antargolongan.(*)

Sumber: Tribun Bogor
Tags
viral
pilot
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved