Bocah Lima Tahun Ini Diantar Sekolah oleh Puluhan Polisi Karena Ayahnya Gugur Saat Bertugas

Kebanyakan anak kecil merasa gugup, takut, bahkan menangis saat mereka masuk sekolah untuk pertama kalinya.

Editor: nashrullah
Dakota Pitt diantar ke sekolah oleh rekan-rekan ayahnya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Apa yang sangat ingin Anda lakukan saat menjalani hari pertama sekolah dulu?

Kebanyakan anak kecil merasa gugup, takut, bahkan menangis saat mereka masuk sekolah untuk pertama kalinya.

Dalam kondisi seperti itu, tentu genggaman tangan dari ayah dan ibu menjadi penguat mereka.

Sayangnya, beberapa anak tidak terlalu beruntung karena ayah atau ibunya telah meninggal sebelumnya.

Baca: Ibu Ini Kaget Lihat Wajah Anaknya Penuh Gigitan Setelah Dititipkan di Tempat Penitipan Anak

Baca: Masih Ada Tempat Karaoke Buka di Bulan Ramadan, Tapi Sikap Dinas Cuma Begini

Baca: Mantan Kalapas Kalianda Dijerat Pasal Penggunaan Harta dari Hasil Kejahatan Narkotika

Termasuk bagi Dakota Pitt, bocah laki-laki berusia lima tahun di Terre Haute, Indiana.

Hari itu adalah hari pertama Dakota di sekolah dasar.

Namun, seminggu sebelumnya, sang ayah, Rob Pitt (45 tahun) yang bekerja sebagai polisi terbunuh saat bertugas.

Rob Pitt tewas tertembak oleh penjahat dalam sebuah baku tembak selama tiga jam.

Rob Pitt, ayah Dakota
Rob Pitt, ayah Dakota

Baca: Kisah Rakyat Palestina Rayakan Ramadhan di Tengah Kecamuk Perang

Penjahat itu telah membunuh seorang pria dan kepolisian Terre Haute sedang berusaha melumpuhkannya.

Nahas, Rob Pitt malah terbunuh sesaat sebelum si penjahat berhasil diringkus oleh polisi.

Kematian Rob menyisakan duka bagi semua rekannya di Departemen Kepolisian, terlebih lagi bagi putranya, Dakota.

Saat pemakaman ayahnya, Dakota menangis dan berkata bahwa dia harus pergi ke sekolah sendirian dan dia takut jika harus melakukannya.

Dakota meminta pada salah satu rekan ayahnya untuk mengantarnya ke sekolah.

"Paman, sebentar lagi aku harus pergi ke sekolah dasar. Tapi aku takut karena ayahku tidak bisa mengantarku. Maukah paman menemaniku?" pinta Dakota kala itu.

Permintaan Dakota dikabulkan tak hanya oleh seorang rekan sang ayah melainkan seluruh anggota Departemen Kepolisian Terre Haute.

Pada hari pertama sekolah, Dakota Pitt diantar oleh 70 petugas kepolisian dan tim SWAT Terre Haute.

Seorang polisi menggenggam tangannya dan 69 lainnya berbaris di sepanjang kanan dan kiri jalan untuk menyambutnya.

Baca: Seorang Ayah Berpangkat Kopral Beri Hormat ke Anaknya yang Jadi Letnan, Si Anak Nangis!

Semua polisi bertepuk tangan serta memberi Dakota semangat.

Mereka memuji Dakota adalah anak pemberani dan pintar serta mendoakan agar Dakota nyaman di sekolahnya.

Sesaat sebelum memasuki gedung sekolah, tim SWAT memberi kaus untuk Dakota serta memakaikan lencana polisi ayahnya.

Dakota diberi kaus oleh tim SWAT
 Dakota diberi kaus oleh tim SWAT

Dakota akan menjadi anggota kehormatan di tim kepolisian Terre Haute.

Para polisi ini berjanji akan selalu menjaga Dakota dan selalu ada kapan pun Dakota meminta pertolongan.

"Dia pasti akan tahu bahwa ayahnya adalah seorang pahlawan. Ini berat untuk anak sekecil itu, tapi Dakota anak yang kuat," kata bibi Dakota, Kelli Jones.

Dakota kecil menunjukkan senyumnya saat akhirnya dia harus masuk ke gedung sekolahnya.

Hari itu, Dakota resmi menjadi siswa sekolah dasar yang pemberani.

Momen emosional ini menjadi pengingat bahwa masih ada kebaikan di dunia ini.

Dan bahwa di antara tragedi yang terjadi, Anda tak perlu merasa sendirian.(*)

Tags
penembakan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved