BREAKING NEWS LAMPUNG
Inilah Kisah yang Mempertemukan Kalapas Nonaktif Mukhlis Adjie dengan Bandar Narkoba Lapas
Kalapas Kelas II A Kalianda (nonaktif) Mukhlis Adjie ternyata mengenal dekat dengan Marzuli hingga membuat persekutuan jahat
Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kalapas Kelas II A Kalianda (nonaktif) Mukhlis Adjie ternyata mengenal dekat dengan Marzuli hingga persekutuan jahat yang diatur secara terorganisir semenjak dikenalkan oleh istri dari Kalapas Kelas II A Kalianda sebelumnya.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung Brigjen Pol Tagam Sinaga mengatakan sejak Mukhlis menjabat menjadi Kalapas, ia dikenalkan dengan Marzuli narapida narkotika Lapas Kalianda.
Baca: Inilah 6 Fakta Remaja yang Mengina dan Mengancam Presiden Jokowi. Nomor 3, Ternyata Anak Dokter!
"Selama dia (Marzuli) di sana, jadi sejak diturunkan (sebagai Kalapas) dikenalkan oleh istri dari kalapas sebelumnya, jadi istri kalapas sebelumnya datang untuk menitipkan marzuli kepada bapak ini," ungkapnya, Kamis 24 Mei 2018.
Baca: Link Live Streaming Piala Thomas 2018, Indonesia Vs Malaysia, Duel Bebuyutan Abadi
Tagam menuturkan semenjak saling mengenal, kebutuhan lapas dipenuhi oleh Marzuli.
"Jadi ada kebutuhan-kebutuhan lain di dalam lapas dan Marzuli yang menjadi penanggung (keuangan), baik kegiatan ulang tahun, kegiatan olahraga dan bersama, yang mendanai marzuli. Dan mereka (kalapas) tahu marzuli ini narapidana narkotika yang divonis 8 tahun penjara," ucapnya.
Sementara itu Plt. Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Lampung Richard PL Tobing menuturkan hal serupa apabila Marzuli kerap membantu finansial setiap kegiatan yang ada di Lapas Kalianda.
"Memang dia ini sering membiayai kegiatan yang ada di Lapas, salah satunya pertandingan futsal antara Lapas se-Lampung yang digelar beberapa waktu lalu," sebutnya.
Saat ditanya terkait berapa kali Kalapas terima aliran dana, Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Tagam Sinaga mengatakan bahwa Mukhlis baru tiga kali menerima aliran tersebut.
"Pokoknya tiga kali terima, nominalnya nanti lah, kami lihat mutasi rekeningnya," sebutnya.
Sedangkan soal ada kaitan aliran dana masuk ke pejabat Kalapas sebelumnya karena Marzuli dikenalkan oleh istri Kalapas sebelumnya, Tagam mengaku tidak menutup kemungkinan akan melakukan pemanggilan kepada Kalapas sebelumnya.
"Tapi kami fokus ini dulu, dan tidak menutup kemungkinan kami panggil (Kalapas sebelumnya)," tukasnya.