VIDEO TEASER: Ibu Tak Sadar Anaknya Stunting
Pada 2015, prevalensi kasus stunting sebesar 22,6 persen. Jumlah itu terus meningkat pada 2016 menjadi 24,8 persen, dan pada 2017 sebesar 31,5 persen.
Penulis: Okta Kusuma Jatha | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Videografer Tribun Lampung Okta Kusuma Jatha
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Serupa anak-anak sebaya mereka, Abi (4) dan Ara (3) tetap memiliki perilaku ceria saat bermain.
Tapi, postur kedua anak tersebut lebih pendek dibanding anak-anak seusia mereka. Keduanya pun telah didiagnosis mengalami stunting, dimana tinggi badan berada di bawah rata-rata berdasarkan usia akibat kekurangan gizi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung, kasus stunting pada balita berusia 0-59 bulan mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir.
Pada 2015, prevalensi kasus stunting sebesar 22,6 persen. Jumlah itu terus meningkat pada 2016 menjadi 24,8 persen, dan pada 2017 sebesar 31,5 persen.
Bagaimana cara mengenali stunting dan dampak yang ditimbulkan pada tubuh? Selengkapnya baca Liputan Khusus Tribun Lampung edisi Sabtu, 26 Mei 2018. (*)