Amien Rais Bilang Ongkang-ongkang Kaki, Mahfud MD Beri Jawaban Menohok soal Duit Hasil Korupsi
"Mungkin itu uang halal. Tapi, sekurang-kurangnya itu lewat dari sana orang korupsi. Kami kan ndak," ujar Mahfud.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD, mengomentari polemik yang berkembang terkait hak keuangan yang diterima anggota BPIP.
Menurutnya, tidak ada mekanisme pengembalian gaji dan tidak pernah ada pejabat yang mengembalikan gaji, termasuk mantan Ketua MPR Amien Rais.
Baca: Disindir Meme Saya Pancasila, Saya Rp 100 Juta, Begini Reaksi Mahfud MD
Baca: Ribut Gaji Megawati di BPIP, Mahfud MD Ungkap Ternyata Gaji Anggota DPR Jauh Lebih Besar
"Coba, siapa pejabat yang paling bersih di negeri ini, ada gak yang pernah mengembalikan gaji?" tanya Mahfud dalam jumpa pers di Kantor BPIP, Kompleks Wantimpres, Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Mahfud selanjutnya mengatakan, "Taruh Pak Hidayat Nur Wahid yang dianggap paling bersih, pernah kembalikan gaji nggak? Amien Rais pernah kembalikan gaji nggak? Siapa coba? Karena nggak ada mekanisme pengembalian gaji itu."
Mahfud mengatakan bahwa persoalan gaji terdapat dalam undang-undang, mengikat, dan tidak dapat ditolak.
Baca: HOT NEWS! Zidane Tak Lagi Latih Real Madrid Musim Depan
Baca: Ada yang Sampai Diejek Sok Suci, 6 Seleb Cantik Ini Tegar Bercadar, Alasannya Masya Allah
"Masuk dikirim ke rekening anda, kalau ga suka sedekahkan ke negara lewat penerimaan negara bukan pajak," katanya.
Sebelumnya, Amien Rais saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Persaudaraan Alumni 212 di Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (29/5/2018), menyatakan keheranannya atas gaji besar yang diterima fungsionaris BPIP.
"Orang-orang yang sudah sepuh itu yang menjadi BPIP, kemudian mengejutkan hanya ongkang-ongkang, hanya tukar pikiran, wah, Rp 100 juta lebih," katanya.
Menanggapi kritik Amien tersebut, Mahfud memberikan pernyataan menohok.
Baca: 1.500 Ekstasi dari Aceh, Polda Lampung: Bosnya di Cipinang
"Ada yang bilang, ini kok BPIP ongkang-ongkang kaki saja sudah dapat duit Rp 100 juta. Lho, kami punya rekening, nggak pernah terima duit dari orang yang diduga korupsi," ujarnya.
Pernyataan Mahfud soal "kami punya rekening, nggak pernah tertima duit dari orang yang diduga korupsi" sepertinya ditujukan kepada Amien Rais.
Dalam persidangan kasus korupsi Alkes dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, beberapa waktu silam, jaksa menyebut ada aliran dana masuk ke rekening Amien.
"Mungkin itu dana yang nyasar ke rekening yang bersangkutan. Mungkin itu uang halal. Tapi, sekurang-kurangnya itu lewat dari sana orang korupsi. Kami kan ndak," ujar Mahfud.
Baca: Mobil Ferrari Tidak Ada Harganya Dibanding Sandal Anak Afrika, Kisah Miliarder Ali Banat Bikin Haru
Terkait aliran dana ke rekening Amien Rais itu, sudah ada bantahan resmi. Uang sebesar Rp 600 juta tersebut mengalir dari Yayasan Soetrisno Bachir, ditransfer ke rekening Amien pada kurun 15 Januari-13 Agustus 2007.
Amien mengatakan, Soetrisno Bachir memberikan bantuan keuangan untuk tugas operasional semua kegiatan, dan tidak membebani pihak lain.(tribunnews)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/mahfud-md-dan-amien-rais_20180424_074101.jpg)