Putri Diana dan Kehidupan 4 Putri Kerajaan Ini Berakhir Tragis, Ada yang dari Indonesia!
Anggota keluarga Kerajaan itu harus menelan kejamnya kehidupan dengan kasus skandal perselingkuhan
Dengan kecantikannya, Cleopatra berhasil memikat hati pimpinan Romawi hingga ia setuju untuk membantu perang sipil Mesir atas nama Cleopatra.
Dari pernikahan itu, Cleopatra melahirkan seorang anak yang diberi nama Caesarion.
Ketika Caesar kembali ke Roma, Cleopatra dan Caesar kecil hidup secara diam-diam di villa milik Caesar yang ada di luar kota.
Begitu Caesar terbunuh, Cleopatra kembali merayu Antony yang saat itu mengambil alih administrasi dari provinsi timur Kekaisaran Romawi.
Ketika mereka berpisah, Cleopatra kembali melahirkan dua anak kembar.
Menurut propaganda Octavia, mereka kemudian menikah yang akhirnya melanggar hukum Romawi yang melarang penduduk Roma menikah dengan orang asing.
Kalah dari Octavia, Cleopatra berlindung di mausoleum.
Alih-alih jatuh di bawah kekuasaan Octavia, Ratu Mesir itu lebih memilih untuk bunuh diri pada 12 Agustus 30 SM dengan bisa ular Mesir.
2. Mary of Waltham
Mary, putri Raja Edward III telah menghabiskan hidupnya untuk mempersiapkan pernikahan dan membuat aliansi yang akan memperkuat kekuatan ayahnya sejak lahir.
Ketika usianya menginjak 16 tahun, Mary akan menikah dengan John yang telah berusia 21 tahun.
Pernikahan mereka diadakan di Woodstock Palace, benteng kekuasaan kerajaan di abad pertengahan.
Mary of Walthman kemudian menjadi Duchess of Brittany, semenyara suaminya masih harus berjuang untuk gelarnya agar semuanya berbalik menguntungkan.
Selang beberapa minggu setelah pernikahannya, Mary terkena penyakit yang digambarkan sebagai penyakit lethargic (lemas).
Akhirnya, ia meninggal di usia 16 tahun dan dimakamkan di Abingon.