'Nasihat' atau 'Nasehat', 'Dimana' atau 'Di Mana': Ini 5 Kata yang Sering Salah Saat Ditulis
'Nasihat' atau 'Nasehat', 'Dimana' atau 'Di Mana': Ini 5 Kata yang Sering Salah Saat Ditulis
Karena kosakata ini adalah kata serapan dari bahasa asing.
Jika sebuah kata diambil dari bahasa asing dengan imbuhan ‘-ity’, maka kata yang diambil adalah kata dasarnya dan dalam Bahasa Indonesia ditambahkan kata ‘-itas’.
Misalnya saja dalam bahasan asing penulisannya ‘activity’, dalam Bahasa Indonesia menjadi ‘aktivitas’.
Sedangkan kata dasarnya ‘active’, diserap menjadi ‘aktif’. Itu sebabnya kenapa kata dasarnya berbeda dengan kata yang sudah ditambahkan imbuhan ‘–itas’.
Kosakata yang mirip dengan ini adalah ‘efektif’ dan ‘efektivitas’.
3. ‘Nasihat’ atau ‘Nasehat’?
Kata ini diserap dari Bahasa Arab yang berasal dari kata kerja ‘nashaha’ yang berarti ‘khalasha’, yaitu murni serta bersih dari segala kotoran.
Jadi, kira-kira yang benar itu ‘nasihat’ atau ‘nasehat’, ya? Yang benar itu adalah ‘nasihat’.
Ini karena dalam penyerapan Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan perubahan bunyi huruf, harus disesuiakan dengan ciri khas Indonesia melafalkannya.
Sehingga huruf vokal yang tepat itu adalah menggunakan ‘I’ dan bukan ‘e’.
4. ‘Peduli’ atau ‘Perduli’?
Banyak yang sudah terbiasa menggunakan kata ‘perduli’ sehingga dianggap bahwa kata inilah yang benar.
Namun, kenyataannya bahwa kata tersebut salah, nah, yang benar adalah ‘peduli’.
5. ‘Zaman’ atau ‘Jaman’?
Menurut Anda, kata yang benar itu adalah ‘zaman’ atau ‘jaman’?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kamus-besar-bahasa-indonesia_20180602_133219.jpg)