Tentara Perempuannya Galak-galak dan Ditodong Senjata, Kisah Turis Indonesia Masuk Israel
Malah ditodong senjata, disuruh lepasin dan diambil syalnya. Akhirnya ada perwakilan kita yang menjelaskan.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Safruddin
"Para calon jamaah sudah tahu kondisi di Israel dan saat ini masih menunggu. Misal benar-benar kita dilarang masuk ke sana, maka perjalanan kita pindahkan ke paket Turki-Spanyol-Prancis dari yang sebelumnya mengambil paket perjalanan ke Palestina-Yordania," ujarnya.
Tanri menjelaskan, peserta paket tur ke Yerusalem biasanya masuk melalui Mesir dan Yordania.
Kedua pintu masuk ini dikuasai pihak Israel.
Staf Umrah dan Haji Patuna Tour and Travel, Wita, mengatakan, tetap menawarkan paket umrah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem selama 2 hari untuk keberangkatan akhir Desember.
Lokasi itu termasuk satu dari paket perjalanan ke Aman, Mekkah, dan Madinah.
Menurut dia, sejak 2014 paket ini cukup diminati oleh masyarakat, terutama bulan Desember.
"Sekali berangkat bisa 40 orang. Selain itu, mereka ke sana (Yerusalem) sekaligus untuk liburan akhir tahun,," kata Wita.
"Soal larangan ke Yerusalem, kami sudah tahu. Tapi, sekarang kami tetap tawarkan ke sana (Yerusalem), dan jelang keberangkatan nanti akan dicek lagi bisa masuk atau tidak," bebernya. (Tribun Lampung)