Terungkap Sudah, Rosalia Tengah Berbadan Dua saat Dihabisi Pendeta Henderson di WC Gereja
Informasi terbaru yang didapat penyidik kalau tersangka mengakui kalau korban tengah berbadan dua dengan usia kandungan 3 bulan.
"Inikan kasus besar, kita mau cek kejiwaannya juga. Kalau punya gangguan jiwa tidak sepertinya. Tapi kita masih terus dalamilah keterangan yang dia berikan,"kata Ruzi.
Ruzi menyebut pihak keluarga juga belum dapat diperbolehkan untuk bertemu tersangka.
"Takut dia. Kalau ditinggal sebentar aja sama penyidik kita langsung dia bilang,'Pak-pak tolong jangan pergi dulu'. 'Sini ajalah, tolonglah saya.' Kita juga gak tau kenapa begitu dia apakah karena trauma atau karena apa,"ujar Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Ruzi Gusman, Jumat, (1/6/2018).
Abang Rosalia, A Siahaan mengatakan, tadi malam dapat informasi juga dari keluarga bahwa pelaku sudah diamankan Kepolisian.
"Ya bersyukur lah bang kalau pelaku sudah diamankan. Kalau harapan saya, belum bisa berfikir apa yang pantas untuk hukuman pelaku, karena masih terfikir untuk proses pemakaman," ujar pria yang menggunakan kemeja hitam, saat ditemui Tribun Medan di rumah duka, Jumat (1/6/2018).
Rosalia terkenal sosok yang ramah dan polos, tidak banyak warga yang tau bagaimana sosok dirinya.
Karena informasi yang dihimpun di lokasi, kalau Rosalia jarang berbaur dengan masyarakat, ia kerap di rumah kadang pergi ke gereja.
"Kalau sosoknya, saya kurang kenal betul, karena dia jarang ke sini (warung). Yang saya tau kalau tidak di rumah ia kerap di gereja," ujar perempuan berambut panjang itu.
Sebelumnya Rosalia ditemukan tewas dengan penuh berselimang darah di kamar mandi gereja tersebut.
Pelaku diduga memperkosa koban sebelum menghabisi nyawa anak angkatnya dengan cara sadis.
Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja Atmaja mengatakan, untuk penemuan sperma benar ada pada jasad tapi belum bisa disimpulkan itu sperma siapa.
Namun kuat dugaan dia diperkosa sebelum dibunuh pelaku.
"Di kelamin korban terdapat sperma pelaku dan kepala bagian belakangnya luka. Korban di duga telah mengalami tindak pemerkosaan," ungkap Tatan. (*)